Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com.-Demi mewujudkan hasil musyawarah Desa (Mudes), Pemerintah Desa Sipan Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara telah selesai membangun jalan lingkungan jenis aspal lapen sepanjang 590 meter dengan lebar 2, 9 meter dengan dana sebesar Rp.290.600.000 yang dibiayai dari program APBDes Tahun anggaran 2024, demikian dikatakan Kepala Desa Sipan, Agus Hutagalung kepada Kliktodaynews pada Selasa (26/6/2024) di Sipan kemarin.
Masih kata Kades Sipan, pembangunan jalan aspal lapen itu dikerjakan atas dasar musyawarah Desa dan dikerjakan secara swakelola, yakni sepanjang 590 meter dengan lebar 2, 9 meter dengan biaya 290 juta lebih,” ungkapnya.
Menurutnya,” pembangunan jalan lapen itu dilakukan berdasarkan musyawarah Desa, dimana kampung kami ini merupakan lokasi wisata kolam berenang yang setiap harinya ramai dikunjungi masyarakat dari luar Desa Sipan, dan maka pekerjaan jalan lapen itu diusulkan masyarakat agar lebih ramainya masyarakat berkunjung kekampung kami ini dan meningkatnya ekonomi masyarakat,” jelasnya.
“Pembangunan itu untuk mendukung aktifitas ekonomi warga, pembangunan itu sangat penting dibangun merupakan poros jalan Desa Sipan yang banyak digunakan masyarakat Desa menjalankan aktifitas sehari-harinya,” ujar Kades Sipan itu.
Ia menjelasnya,” pembangunan jalan lapen itu mulai dikerjakan pada bulan Maret lalu dan kini telah diselesaikan dan program itu merupakan tahap pertama dan untuk tahap kedua nantinya akan ada lagi pembangunan jembatan dan peningkatan jalan setapak, dan bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai) sedangkan pembangunan jalan lapen itu sudah selesai dikerjakan,” terang Agus.
Pembangunan itu sangat disambut gembira oleh warga dan kini telah terwujud, karena sudah lama masyarakat mengharapkan pembangunan poros jalan Desa dikerjakan dan baru tahun ini dapat kami realisasikan berdasarkan musyawarah desa (Mudes),” tandas Agus Hutagalung yang sudah 2 periode menjabat Kades Sipan itu.
Secara terpisa salah satu warga Desa Sipan, H Sipahutar yang di jumpai di Kolam renang milik Bumdes Sipan menyatakan,” sebelumnya jalan poros desa itu sangat sukar dilalui kenderaan roda dua, dan sering terjadi kecelakaan juga sering rumah warga dilintasan jalan itu menjadi sasaran batu nyasar akibat digilas kenderaan roda dua dan maupun kenderaan roda empat,”.
Masih katanya, “setelah pekerjaan jalan lapen itu dikerjakan dan batu nyasar pun tidak ada lagi kerumah warga dan kini tingkat kerawanan berkenderaan sudah minim terjadi,” kata H.Sipahutar (61) kepada awak media.
Tambahnya, ” pelaksana pekerjaan itu kami masyarakat dengan mengedepankan kualitas dan kuantitas agar menghasilkan mutu jalan yang berkualitas dan supaya masa mutu pekerjaan itu lama bertahan,” sebut kakek itu.
Kami warga masyarakat Desa Sipan sangat mendukung kinerja Kades kami yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakatnya, dimana semua stokholder pemerintahan Desa ikut dilibatkan setiap penggunaan Dana Desa.Semoga pembangunan jalan lapen itu dapat membawa manfaat bagi masyarakat yang melintasi jalan yang telah dibangun Pemdes Sipan dan maka makin ramailah pengunjung datang ke Kolam Renang milik Bumdes ini,” tuturnya.
Sementara B.Silitonga (60) menyatakan,” warga sangat senang pembangunan jalan lapen ini, karena usulan warga telah terjawab dan jalan itu sudah terbangun dan sudah direalisasikan Pemdes Sipan dan pembangunan itu sangat dibutuhkan masyarakat,” terangnya.
“Kami masyarakat sangat berterimakasih kepada Pemdes Sipan atas pembangunan jalan lapen itu,” tandas Silitonga.(HP).