Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) berbagai calon bupati berusaha menyusun strategi untuk mendapatkan rekomendasi dari partai politik sebagai perahu pengusung calon melalui berbagai keyakinan dan janji-janji kepada parpol.
Menyikapi hal itu tiga petinggi parpol Tapteng melakukan ‘Kopi Darat’ di Pantai Pandan membangun kesepakatan akan mengusung paslon Bupati dan wakil Bupati Tapteng yang pro rakyat dan cinta akan Tapteng.
Dalam pertemuan itu dihadiri Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar). Seperti diketahui, partai berlambang banteng moncong putih itu telah dikenal sebagai partainya wong cilik dan saat ini memiliki 4 kursi dari hasil Pemilu 2024 lalu dan sedangkan Golkar memiliki 5 kursi dan PAN memiliki 2 kursi daei hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
Dalam acara ‘Kopi Darat’ yang digagasi Ketua DPD Golkar dan Ketua DPD PAN mengundang Ketua DPC PDI Perjuangan, Ketua Demokrat dan Ketua Gerindra pada Rabu (1/5/2024) di Pantai Pandan.
Acara ‘Kopi Darat’ itu digagasi Ketua DPD Golkar Tapteng dan Ketua DPD PAN, dimana pada saat pertemuan itu Ketua Demokrat dan Ketua Gerindra tidak dapat hadir dimungkinkan lebatnya hujan di Kota Pandan.Pertemuan itu didasari bersama-sama memiliki Visi dan Misi sama untuk membangun Tapteng sejahtera dan berkelanjutan.
Yang hadir pada saat itu Ketua PDIP, PAN, Golkar, ketiga petinggi Partai di Tapteng itu sama-sama mempunyai penilaian dan tidak akan memberikan dukungan kepada seseorang yang masih merasa penguasa di Tapteng dan mendukung kader partai yang mereka pimpin. Di Pemilu 2024 lalu Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat dan PDIP sejala di grass root (akar rumput) dan walau di Pilres kita beda dukungan calon Presiden dan wakil Presiden dengan PDIP, tapi kita selalu bersama-sama menjaga ke kondusifan Pemilu dan Pilres di Tapteng lalu,” kata Joneri Sihite.
Menanggapi pernyataan Joneri Sihite, Ketua DPC PDIP, Horas Hutagalung, mengklaim partainya merupakan partai wong cilik atau partai kerakyatan yang selalu sportif dalam pertarungan baik di Pileg dan Pilpres, dan beda dengan partai yang di pimpin mantan penguasa daerah ini banyak mencederai berlangsungnya Pileg dan Pilpres.
Sementara menurut Ketua DPD PAN, Ikrar Dinata, “PAN adalah elemen kerakyatan dalam partai berlambang Matahari terdiri dari para petani, nelayan, dan buruh, tidak pernah membeda-bedakan paslon Presiden, karena mereka adalah aset bangsa yang pasti pada Pileg, Pilpres kita tetap menjaga ke kondusifan daerah kita ini dan saat itu kami berpikir, siapa pun paslon Presiden yang menang adalah pilihan kita rakyat Indonesia,” sebut Ikrar.
“Menyikapi hal itu, berarti kita adalah satu persebsi dalam kepentingan bangsa ini dan termasuk kepentingan Kabupaten Tapteng, lantas marilah kita secara sepakat nantinya satu Visi-Misi menghantarkan satu pasangan calon Bupati dan wakil Bupati yang pro rakyat dengan mengutamakan calon dari kader parpol kita,” kata Joneri.
Joneri menambahkan,”kita harus sudahi pendzoliman di Tapteng selama ini dan kita bersama masyarakat Tapteng harus bisa menghentikan pendzoliman yang terjadi 6 tahun terakhir ini, dan bila kita kilas balik kebelakang pada pemilu 2019 dan pemili 2024 banyak pelanggaran pemilu yang dilakukan mantan penguasa di Tapteng ini dengan mencedrai pesta rakyat,” cetus anggota legislatif terpilih itu.
Ketua DPD PAN Tapteng, Ikrar Dinata Sihombing menegaskan,” kita mengharapkan kepada masyarakat nelayan, petani dan pengusaha, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Tapteng agar mari bersama-sama menolak paslon Bupati dan wakil Bupati yang memiliki banyak jejak rekamnya yang tidak pro rakyat dan melakukan pendzoliman ke ASN dan diri kita, kedepannya mari kita bersama-sama menyuarakan tolak paslon Bupati dan wakil Bupati tidak pro rakyat dan tolak paslon yang diktator dan dzolim,” tegas anggota DPRD Tapteng itu.
Tambahnya, “pada pemilukada ini DPD PAN Tapteng akan mengedepankan kadernya maju sebagai paslon Bupati dan saya akan memperjuangkan hal itu dari DPW PAN Sumut hingga DPP PAN Pusat,” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPC PDI Perjuangan Tapteng, kami akan perjuangkan yang betul-betul mengedepankan kader yang hendak mencalon diri sebagai paslon Bupati.Hal itu pasti kami lakukan tanpa oleng-oleng,” cetusnya.
Joneri Sihite menimpali,” Partai Golkar akan pasti nantinya mengedepankan pencalonan kadernya di pilkada Tapteng ini, dan bukan sekedar calon dan harus terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Tapteng Periode 2024-2029,” ujarnya optimis.
Horas Hutagalung Ketika ditanya tentang wacana pasangan calon Joneri Sihite yang akan berpasangan dengan Ikrar Dinata Sihombing sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Tapteng dan apakah akan di usung PDIP ?.
Horas Hutagalung menyebutkan,”semua mempunyai mekanisme, tapi bila nantinya tidak ada kader PDIP yang benar-benar serius mau mencalon dan mampu berkoordinasi dengan parpol lain agar bisa dihantarkan sebagai paslon Bupati, ya pintu terbuka bagi Joneri-Ikrar dan dengan bergabungnya kedua terbaik kader parpol itu sudah bisa menjadi paslon dan sudah memenuhi syarat untuk dihantarkan, karena Golkar dengan 5 kursi dan PAN 2 kursi sudah pasti bisa diusung dan mendaftar di KPUD,” ujarnya.
“Ya bila saudaraku mau diusung oleh PDIP, silahkan mendaftar ke DPC PDIP ikuti mekanisme yang ada dan bila nantinya DPP PDIP menilai kedua saudaraku cakapan dan mampu.Saya pasti yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP,” pukasnya.
Semua keputusan ada ditangan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang ada dilakukan PDIP Pusat, silahkan mendaftar,” imbuhnya.
Sementara Joneri Sihite menyebutkan,” dalam waktu dekat ini kami akan mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikan formulir pendaftaran agar nantinya saya dengan saudara Ikrar Dinata Sihombing di usung PDIP sebagai paslon Bupati, dan saya yakin DPD Partai Golkar juga akan mengedepankan kader maju sebagai paslon Bupati,” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan, Ketua DPD PAN Tapteng, Ikrar Dinata Sihombing.Saya juga yakin bila saya selaku kader PAN Tapteng mencalon sebagai paslon Bupati, kami keluarga besar DPD PAN Tapteng dan Insyah Allah DPP PAN akan restui saya,” tandasnya.
Joneri Sihite ditanya soal tidak hadirnya Ketua Gerindra Tapteng Ketua Demokrat Tapteng dalam ‘Kopi Darat’ satukan Visi-Misi paslon Bupati pro rakyat?.
Joneri Sihite menyebutkan, dalam waktu dekat ini juga kita akan mengundang kembali saudara ku Ketua Gerindra dan Ketua Demokrat dan termasuk Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar dapat duduk bersama dan bisa selaras nantinya di Pilkada Tapteng ini,” tutupnya.(HP).