TAPANULI TENGAH – Pemerintah Desa (Pemdes) Rampah Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) telah sukses membangun jalan usaha tani (JUT) berupa rabat beton sepanjang kurang lebih 152 meter dan membangun MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di Dusun II, demikian dikatakan Kepala Desa Rampah, Rici Enorret Hutagalung kepada Wartawan Kliktodaynews pada Sabtu (15/6/2024).
Masih kata Rici Enorret Hutagalung,” dimana pembangunan Pekerjaan JUT berupa Rabat beton sepanjang 152 meter dengan ketingian 15 centimer dan lebar 3 meter itu terletak di Dusun II dengan biaya sebesar Rp.152.600.000 bersumber dari APBDes tahap II Tahun anggaran 2024,”terang Rici yang sudah tiga periode sebagai Kepala Desa Rampah.
Katanya menambahkan, ” pekerjaan fisik berupa bangunan MCK (Mandi,Cuci, Kakus) lengkap mengunakan lampu penerang listrik terletak di Dusun II dengan dana sebesar Rp.72.728.000, dan bangunan itu sudah di manfaatkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ianya menjelaskan,” pembangunan jalan usaha tani ini sudah selesai dikerjakan pada bulan lalu di Dusun II dan pembangunan jalan tani itu bertujuan memacu ketertinggalan selama ini untuk memperlancar arus lalulintas para petani dalam mengolah lahan pertanian maupun mengangkut hasil panen”.
“Sehingga dengan jalan yang bagus tentu sudah dapat meningkatkan perekonomian kedepannya, khususnya masyarakat Desa Rampah,” katanya yakin.
“Sebelum dilakukannya pembangunan JUT, kami beserta perangkat desa dan masyarakat terlebih dahulu mengukur lahan warga untuk dimanfaatkan pembangunan pekerjaan JUT dan MCK yang dikerjakan secara swadaya masyarakat,” kata Rici.
“Pembangunan jalan tani ini murni membuat bangunan baru bukan memperbaiki. Sebab sebelumnya tidak ada jalannya menuju perkebunan,” terangnya.
Dijelaskan, bahwa pembangunan jalan sepanjang 152 meter dan lebar 3 meter ini memanfaatkan tanah milik warga Desa Rampah.Sesuai hasil kesepakatan warga, kanan kiri diambilkan 3 meteran,” beber Rici.
Ianya mengharapkan,”Semoga dengan telah di bangunnya MCK dan telah dibangunnya jalan usaha tani ini kedepan diharapkan agar mari saling memiliki dan merawat kedua bangunan itu, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat Dusun II dan sangat bermamfaat bagi petani khususnya petani penderes karet dan penderes (Paragat) tuak yang melintas setiap harinya dari Dusun II, juga dapat bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar umumnya,” pungkasnya.(HP).