LKBH Sumatera Fasilitasi  31 KK Masyarakat Kelurahan Sorga Menjadi Penerima Bansos

Bagikan :

Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Sebanyak 31 Kepala Keluarga (KK) masyarakat Kelurahan Sosorgadong (Sorga) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) memberikan kepercayaan kepada Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Sumatera (LKBH-Sumatera) guna mendampingi sebagai anggota penerima bantuan Sosial dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Sosial Kabupaten Tapteng agar terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bantuan Sosial, demikian dikatakan Ketua LKBH Sumatera, Parlaungan Silalahi, SH kepada Wartawan Kliktodaynews.Com pada Kamis (6/4/2023) di Kantor Dinas Sosial Tapteng.

“Kami dari LKBH Sumatera mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Sosorgadong yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam menindaklanjuti permohonan untuk di usulkan menjadi penerima bantuan Kesejahteraan Sosial dari Pemerintah Pusat, dan maka kami telah menghatarkan dokumen 31 KK ke Dinas Sosisal Tapteng ini”, ujarnya.

Masih kata Parlaungan Silalahi, SH disaat kami turun ke Kelurahan Sosorgadong melakukan sosialisasi hukum dan kami ada menerima keluhan 31 KK yang benar-benar katagori keluarga miskin tidak pernah ada menerima bantuan dari pemerintah pusat baik Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan maupun bantuan sosial lainnya”, sebutnya.

“Lantas kita dari LKBH Sumatera terpanggil untuk membantu 31 KK yang belum merasakan bantuan dari pemerintah, kita membantu masyarakat unutuk mendampingi pengurusan surat-surat dari Kelurahan dan Kecamatan sebagai syarat dan memobilisasi masyarakat ke Kantor Dinas Sosial Tapteng ini”, terangnya.

“Jadi besar harapan kami, nantinya Dinas Sosial Tapteng dapat mendaftarkan 31 KK masyarakat Kelurahan Sosorgadong di DTKS menjadi penerima bantuan dari pemerintah pusat baik itu menjadi anggota Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan bantuan lainnya dari pemerintah”, tandasnya.

Sementara beberapa orang masyarakat yang dikonfirmasi awak media menyebutkan, kami hadir di Kantor Dinas Sosial Tapteng berkat bantuan LKBH Sumatera yang memfasilitasi kami hingga sampai kemari, kami yakin nama kami akan terdaftar di DTKS yang di daftarkan  Dinas Sosial Tapteng ke DTKS, harap Lucky  Sartika Butarbutar (30).

Tambahnya, “adapun syarat yang ditentukan oleh Dinas Sosial telah kami penuhi dengan melampirkan Copy KK, KTP dan surat rekomendasi dari Kecamatan asal domisili kami dan juga gambar rumah kami”, tutupnya.

Sedangkan Merizen Simatupang (47) menyebutkan, Pak Jokowi Presiden kami dengarkan aspirasi kami masyarakat ini agar kami nantinya dapat menerima program bapak yang sudah bergulir di NKRI ini dan kami berharap kepada Pemerintah Tapteng selaku perpanjangan pemerintah pusat agar nama kami yang telah kami usulkan supaya terdaftar di DTKS dan nantinya bisa menjadi penerima bantuan sosial”, harapnya.

“Kami yang datang kemari adalah benar-benar keluarga miskin yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dan padahal kami selalu didata oleh petugas  pendata yang ada didaerah kami dan namun tidak ada terdaftar di DTKS”, ungkap pria penyandang stroke itu.

Dahlia Simorangkir (59) menyebutkan, ” sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada LKBH Sumatera yang berkenan memberikan waktu luangnya dan memberi biaya perjalanan kami ke Kantor Dinas Sosial ini.

“Karena jarak kampung kami dari Sosorgadong ke Dinas Sosial ini cukup jauh yang berjarak kurang lebih 50 Kilometer, kalau bukan dukungan dan bantuan LKBH Sumatera kami tidak akan mampu kemari disebabkan biaya ongkos saja sudah tinggi dan apalagi saya hanya seorang janda yang tidak memiliki pengetahuan soal bantuan sosial”, ucapnya.

“Tanpa dukungan dan bantuan dari LKBH Sumatera, seperti SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dan surat penghatar dari Kelurahan dan Camat tidak akan ada untuk kami hantarkan ke Dinas Sosislal Kabupaten Tapteng ini”, tandas Dahlia Simorangkir.(HP)

 

Bagikan :