Pandan- Salah seorang tokoh masyarakat nelayan tradisional Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Kastamansyah Hutabarat menyikapi hal keterangan Pers Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, SH didampingi Wakil Bupati, Mahmud Efendi Lubis yang berkomitmen memberantas pukat ikan illegal dan Kapal Bom ikan diwilayah Pantai Barat Sumatera Utar mendapat tanggapan positif dari tokoh nelayan tradisional.
Menyikapi hal itu tokoh nelayan Tapteng, Kastamsyah Hutabarat menyebutkan,” masyarakat nelayan kecil yang mencari nafkah di wilayah Pantai Barat Sumatera Utara pasti sangat mendukung komitmen Bupati dan wakil Bupati Tapteng tersebut dengan harapan dapat terealisasi dengan cepat, agar nelayan diwilayah Pantai Barat Kabupaten Tapteng mendapatkan hasil yang maksimal dalam usaha menangkap ikan, yang selama ini tidak dapat terpenuhi dengan alasan mereka oleh karena keberadaan PI dan sejenisnya serta penangkapan ikan dengan pemakaian Bom,” ujarnya kepada awak media Kliktodaynews di Pandan pada Kamis (6/3/2025).
Katanya,”ada baiknya Bapak Bupati dengan keseriusannya untuk berantas Pukat Ikan Ilegal dan Kapal yang mempergunakan Bom Ikan melibatkan stakeholder dan mengundang tokoh dan praktisi perikanan tangkap yang selama ini eksis ikut dalam membicarakan dan membahas permasalahan usaha perikanan tangkap dan nelayan”, ungkapnya.
Menurutnya,”Sesungguhnya kalau Bapak Bupati serius tidak timbul dugaan dari masyarakat sebagai retorika atau manuver semata, sebaiknya tahapan keseriusannya mengadakan pertemuan dengan melibatkan stakeholder, dengan mengundang tokoh dan praktisi perikanan tangkap dan nelayan yang eksis selama ini memiliki perbendaharaan masalah dan permasalahan termasuk problema dan dilema,” pungkas tokoh nelayan kecil Tapteng itu.
