SIBOLGA – Kliktodaynews.Com||Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu yang dimintai tanggapannya pada Senin (19/6/2023) melalui Sekretaris Kesehatan Kota Sibolga, Donna Pandiangan membantah adanya pungli di lingkungan Kesehatan Kota Sibolga dan membantah adanya kewajiban P3K membayar DP Perumahan sebesar Rp.23.000.000.-
Kata Donna Pandiangan, “tidak benar ada pungli (Pungutan liar) di Dinas Kesehatan Kota Sibolga terhadap 41 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) dilingkungan Dinas Kesehatan dan tidak benar ada diwajibkan setiap P3K membayar DP Perumahan sebesar Rp.23.000.000.- yang terletak di Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah,” bantah mantan Direktur RSU Sibolga.
“Setelah saya membaca berita dimedia online, sayapun memanggil perwakilan dari 41 P3K keruang kerja saya dan mempertanyakan, kebenaran berita tersebut dan sesuai pengakuan dari perwakilan P3K mereka tidak benar ada di pungli terkait pengambilan SK P3K sebesar Rp.950.000.- dan dipungli Rp.250.000 untuk Oknum Kabid,” terang Donna Pandiangan.
“Jauh sebelumnya saya sudah ingatkan kepada Kabid Pengelolaan SDM, agar jangan ada macam-macam untuk membuat kebijakan yang melanggar aturan dan apa lagi melakukan Pungli kepada calon P3K yang ikut ujian pengangkatan P3K pada Tahun 2022, karena kita kasihan dari mana uang para calon P3K,” tutup Donna Pandiangan.
Sementara informasi dari salah seorang P3K menyebutkan, dana yang di pungli sebesar Rp.1.200.000.- dari P3K disebut-sebut ada mengalir ke Sekretaris Daerah Kota Sibolga, M.Yusup Batubara.
Sumber menyebutkan, dari 41 orang peserta PPPK yang dinyatakan lulus ditunjuk dua orang sebagai kordinator mengumpulkan uang dari para PPPK yang selanjutnya diserahkan kepada Sekdakot Sibolga, M.Yusup Batubara dan sedangkan DP Perumahan itu wajib dibayarkan sebesar Rp.23.000.000.- yang menurut sumber perumahan tersebut pemiliknya Walikota Sibolga, Jamaluddin Pohan.
Secara terpisah Sekretaris Daerah Kota Sibolga, M.Yusup Batubara yang dicoba dikonfirmasi awak media Kliktodaynews.Com tidak berkenan ditemui diruang kerjanya dan memilih mengurung diri di dalam ruang kerjanya.(HP).
