“Selanjutnya pada saat hari libur tepatnya 25 Desember 2024 sayapun melaporkan kejadian itu ke Polres Tapteng, dan hingga saat ini pengaduan saya itu masih ditangani Polres Tapteng,” cetusnya.
“Namun dengan berhutang kesana sini dan akhirnya sayapun dapat membagikan BLT tahap IV tahun anggaran 2024 tepatnya pada 30 Desember 2024, saya miris mendengar malah saya dikatakan tidak menyalurkan BLT tahap IV kepada warga saya, dan hal itu sangat miris dan fitnah yang menyakitkan,” ungkapnya.
Master Jon Gultom menegaskan, “saya haramkan dunia akhirat dan siap disumpah jika ada dana BLT yang saya makan. Pernyataan ini saya sampaikan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak jelas karakter, jiwa, dan sifatnya,” tegasnya.
Sebutnya,” disalah satu akun facebook menyerang saya dengan mengatakan, saya selaku Kepala Desa tidak menyalurkan BLT tahap IV kepada warga Desa Mardame.Itu fitnah yang sangat sadis.Saya bersumpah atas nama Yang Maha Esa, itu tidak benar dan fitnah”, tandasnya.(HCP).
