Sitahuis, Kliktodaynews.Com.- Kepala Desa (Kades) Mardame Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), membantah keras tudingan terkait dugaan penyelewengan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang terjadi pada tahun 2024. Ia menegaskan bahwa seluruh dana bantuan telah disalurkan sesuai ketentuan tanpa ada penyimpangan.
Saat dikonfirmasi pada Rabu (9/05/25) dikediamannya, Kepala Desa Mardame, Master Jon Gultom menjelaskan bahwa pada tahun 2024 Pemerintah Desa Rampah telah membagikan BLT kepada 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).Tahap I disalurkan pada bulan Maret, tahap II pada bulan Juni dan tahap III pada bulan September dan selanjutnya tahap IV Desember 2024. Penyaluran dilakukan secara tahap I, II, III, IV sebesar Rp.900.000.- dalam pertiga bulan kepada KPM 38 orang,” terangnya.
“Semua KPM menerima BLT sesuai jumlah yang ditetapkan telah disalurkan. Tidak ada yang terlewat dan pemberian BLT itu disaksikan aparat pemerintahan Desa Mardame.Yakni, Ketua BPD, Staf Kantor Camat Sitahuis, Babinsa, BabinKabtimas dan warga ,” ungkap Master Jon Gultom.
Pada tahun 2024, jumlah penerima sebanyak 38 KPM, dengan besaran bantuan Rp900.000.- untuk tahap I, II, III, IV yang disalurkan pada 2024.
Terkait tudingan tidak dibagikannya BLT tahap IV Tahun 2024, Master Jon Gultom tidak menampik adanya insiden kebongkaran pada kediamannya. Ia menjelaskan bahwa awalnya pembagian BLT tahap IV akan dilaksanakan 24 Desember 2024, namun ketika saya dan keluarga akan mengikuti ibadah malam Natal, pada saat malam itu kediaman saya dibongkar oleh orang tidak dikenal dan atas insiden itu dana BLT yang akan dibagi raib digondol maling,” kisahnya.
