Jembatan Menuju SMKN 1 Sarudik Rusak, Pemkab Tapteng Terkesan Tutup Mata

Keterangan fhoto: Terlihat pelajar saat melintasi jembatan Sarudik kondisi rusak parah.
Bagikan :

Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Terkesan tutup mata, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mengabaikan Kondisi jembatan menuju SMKN 1 Sarudik yang nyaris memakan korban, jembatan itu merupakan penghubung lingkungan V dan lingkungan III Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah dan telah lama mengalami kerusakan parah tanpa pernah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah, baik meski dimasa kepemimpinan Pj.Bupati Tapteng, Dr.Sugeng Riyanta, SH  belum juga dapat perhatian serius.

Sementara Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Sarudik, Poltak Tarihoran yang diminta tanggapannya terkait jembatan rusak yang tidak kunjung mendapat perhatian dari Pemkab Tapteng.

Poltak Tarihoran menjelaskan, ” saya selaku Ketua LPM Kecamatan Sarudik pernah menyampaikan hal itu kepada bapak Pj.Bupati Tapteng, Dr.Sugeng Riyanta, SH dan beliau telah memerintahkan Camat Sarudik untuk membuat laporan lengkap tentang rusak parahnya infrastruktur yang sangat dibutuhkan sejumlah warga tersebut,” katanya kepada Wartawan Kliktodaynews pada Rabu (14/8/2024) di Sarudik.

Poltak menyebutkan, ” saya selaku Ketua LPM Kecamatan Sarudik  mengkoordinasikan atas kerusakan jembatan itu kepada Camat Sarudik, dan nantinya saya akan coba meminta hasil pengusulan musrembang Kecamatan itu dan saya akan memberanikan diri menjumpai Pj Bupati Tapteng untuk memberikan usulan musrembang Kecamatan itu dan juga menyampaikan berkas tersebut kepada Lembaga DPRD Tapteng agar menjadi atensi untuk dapat disahkan di P-APBD TA 2024 dan atau dianggarkan di tahun anggaran 2025 mendatang” sebutnya.

Ungkapnya,” itu semua akan pasti saya lakukan demi kepentingan halayak ramai dan termasuk menyalamatkan adik-adik yang akan bersekolah di SMKN 1 Sarudik,” tegas Ketua LPM Sarudik itu.

Ditanya sudah seberapa lama jembatan itu mengalami rusak, Poltak menuturkan,” jembatan penghubung lingkungan 3 dan 5 di Kelurahan yang berbatasan dengan Kota Sibolga telah lama mengalami rusak parah kurang lebih 15 tahun belum ada tanda- tanda perbaikan. Warga setempat hanya memperbaiki seadanya, agar Jembatan tersebut masih bisa dilintasi,” pungkasnya.

Ditempat terpisah salah satu warga pemerhati pembangunan Tapteng, Tao Junjungan Sianipar mengisahkan, dimana pada tahun 2012 lalu dirinya selaku kontraktor pembangunan SMKN 1 Sarudik melihat secara langsung kejadian jatuhnya 1 unit mobil dari jembatan tersebut, akibat jembatan itu mengalami rusak parah,” kisahnya.

Tao juga menambahkan, sudah sepatutnya Pemerintah memberikan perhatian serius.Karena jembatan itu merupakan urat nadi penghubung antar lingkungan yang sehari-harinya dilalui masyarakat dan siswa-siswi  SMKN1 Sarudik,” tandasnya.(HP).

 

Bagikan :