Hambat Investasi, Kadis PU Tapteng Dinilai Kangkangi SKB 3 Menteri

Keterangan foto: Ketua REI Sibolga-Tapteng, Ericson Maharaja, ST.
Bagikan :

Pandan, Kliktodaynews.Com- Kepala Dinas Pekerjaaan Umum  Daerah (PUD) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Johannes Saruksuk dituding hambat masuknya investasi ke Kabupaten Tapteng, juga dituding kangkangi SKB 3 Menteri yakni program 3 juta rumah yang merupakan program strategi Nasional (PSN) dalam membebaskan 0 Rupiah biaya Pengurusan Bangunan Gedung (PBG), hal itu dikatakan Ketua DPD REI Sibolga-Tapteng, Ericson Maharaja, ST kepada Kliktodaynews pada Jumat (2/5/25) di Pandan.

Johannes Saruksuk selaku Kadis PUD Tapteng diduga tidak memahami Program 3 Juta Rumah oleh Presiden RI, H.Prabowo dan wakil Presiden, Gibran yang masuk dalam PSN, Johannes Saruksuk itu harus banyak lebih belajar lagi tentang regulasi terkait Pengembang yang akan mengurus Perizinan Rumah tipe 36 yang diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Tapanuli Tengah untuk mendapatkan Retribusi 0 Rupiah sesuai dengan SKB 3 Menteri,” sebutnya.

Sebutnya lagi,”Kadis dan Kabid PU diduga tidak memahami bahwa Program 3 juta rumah itu bukan seperti proyek pembangunan yang dilelangkan/ditenderkan langsung oleh Pemerintah dan di ikat dengan kontrak bersama penyedia/ barang dan jasa pengadaannya”.

Ericson mengatakan,”Program 3 juta rumah bukan tender melainkan program Program Strategis Nasional (PSN) yang tujuannya agar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mendapatkan Rumah yang layak huni dengan mempermudah proses perizinan bagi pengembang untuk berinvestasi di Kabupaten/Kota yang dulunya 45 hari menjadi 10 hari saja,” ungkap Ericson.

Bagikan :