Tapanuli Tengah – Kliktodaynews.com|| Diduga Ketua Yayasan SMAN Matauli Pandan, Fitri Krisnawa Tanjung Putri Kandung Ir.Akbar Tanjung dituding berpolitik praktis dengan menyetujui pemakaian lapangan bola kaki SMAN Matauli Pandan pada 30 Januari 2023 kepada Ketua Panitia Bola Kaki Bakhtiar Ahmad Sibarani Cup 2022, demikian dikatakan Wakil Ketua DPD KNPI Tapteng, Daniel Lumbantobing, SH kepada Kliktodaynews pada Sabtu (28/1/2022) di Kota Sibolga.
Daniel menambahkan, “kita sangat menyayangkan sikap Ketua Yayasan Matauli Pandan, Fitri Krisnawa Tanjung yang kita duga mendukung salah satu Partai Politik yang saat ini berkuasa di Parlementer Tapteng dan kita menduga adapun pemberian pemakaian lapangan bola kaki SMAN Matauli Pandan, dikarenakan adanya penyetopan pemberian dana beasiswa terhadap putra-putri Tapteng yang bersekolah di SMAN Matauli Pandan di tahun 2023 yang ditampung di APBD Tapteng setiap tahunnya”, bebernya.
Kenapa kita duga ketua Yayasan SMAN Matauli Pandan ikut mendukung salah satu parpol, karena yang kita ketahui yang melaksanakan turnamen bola kaki BS CUP 2022 jelas-jelas seorang Ketua Parpol”, ujar Pengacara muda ini.
“Awalnya kita simpatik melihat Ibu Fitri selaku ketua Yayasan Matauli Pandan yang mana telah menolak anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, SH yang akan memakai aula SMAN Matauli Panda dalam mensosialisasikan 4 Pilar pembangunan dan memakai mess sebagai tempat menginap selama melaksanakan sosialisasi 4 pilar pembangunan di Kabupaten Tapteng”, kata Daniel.
“Tapi kok, salah satu Partai pemenang Pemilu 2019 di Tapteng ini diperkenankan meminjam lapangan bola kaki yang akan dipakai pada Senin 30 Januari 2023 ini, nah itulah alasan kita menduga Ketua Yayasan Matauli menjadi pendukung salah satu parpol”, duganya.
“Kalau itu terjadi maka kita sangat menyayangkan sikap ketua Yayasan yang kita duga terkesan meracuni putra-putri yang bersekolah di SMAN Matauli dengan tidak secara langsung mengajak berpolitik mendukung parpol tersebut”, ujar Daniel.
“Dugaan saya, Jangan jadikan citra SMAN Matauli buruk hanya ada semacam manuver untuk mendapat suntikan dana APBD dan sehingga lapangan bola kaki SMAN Matauli disajikan sarana ‘Transaksi’.
“Bila itu benar terjadi maka sangat disayangkan kebesaran nama bapak Ir.H.Akbar Tandjung selaku pendiri Yayasan Matauli yang juga sebagai dewan Penasehat DPP Partai Golkar menjadi jelek, dikarenakan diberinya pemanfaatan pemakaian lapangan bola kaki SMAN Matauli kepada salah satu Parpol didaerah ini”, tandasnya.
Sementara secara terpisah ketua Yayasan Matauli Pandan, Fitri Krisnawa Tanjung yang dicoba dihubungi Wartawan Kliktodaynews dari ponselnya tidak menjawab dan menolak panggilan dari ponselnya.
Selanjutanya ketika diminta tanggapannya melalui Whatsaap terkait pemakaian lapangan bola SMAN Matauli, apakah mendapat izin dari Gubernur Sumatera Utara, Fitri tidak menjawab sampai berita ini diekspos awak media.(HP).