Diduga ASN Tidak Netral, Warga Laporkan DS Ke Bawaslu,  D.Sitompul: Bapak Tanyakan Saja Ke Polres Tapteng

Bagikan :

Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Diduga tidak netral dan berpihak kepada salah satu partai Pemilu 2024, Pendi Manalu laporkan oknum Kepala Sekolah Dasar berinisial D.S ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (30/1/2024) di Pandan.

Sesuai surat laporan nomor: 015/LP/PL/kab/02.25/I/2024 dengan melampirkan bukti berupa DVD-R (Video MP4 berdurasi 2 menit 35 detik.

Pendi Manalu dalam keterangan Pers nya menyebutkan, saaat saya lintas dari rumah oknum Kepala Sekolah Dasar berinisial D.S dan melihat pada ramai dirumah prihasi DS dan saya duga pertemuan itu kepentingan suksesi salah satu Calon Legislatif Tapteng.

Harapan saya kiranya, agar ASN tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024 dan kejadian itu di Kelurahan Hutabang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapteng,” ujarnya singkat di Kantor Bawaslu Tapteng.

Sebelumnya, beberapa Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), melakukan pertemuan di salah satu rumah kepala sekolah berinisial D.Sitompul, di Jalan Masjid, Kelurahan Hutabalang, Tapteng, Senin (29/1/2024), sekitar pukul 10.00 WIB.

Keterangan fhoto: Diduga sejumlah oknum ASN rapat tertutup membahas suksesi Caleg.

Pertemuan yang dilakukan pada saat jam sekolah ini menuai perhatian dari warga sekitar. Berbagai pertanyaan muncul di benak warga. Kenapa ada pertemuan kepala sekolah di kediaman DS? Jika harus ada didiskusikan, bukankan seharusnya dilaksanakan di salah satu sekolah?.

Kuat dugaan, berkumpulnya kepala sekolah di kediaman DS untuk penggalangan dana suksesi salah satu caleg dari partai peserta pemilu. Salah seorang warga sempat mendengar kalimat ‘Mari kita menangkan…..’, dari dalam rumah.

“Sangat misterius sekali. Kita menduga ada pembahasan untuk memenangkan salah satu caleg pada pemilu 2024,” kata warga yang tidak bersedia menyebutkan namanya ini.

Kepala SDN 157015 Kebun Pisang, Kecamatan Badiri, Dermawan Sitompul, yang dikonfirmasi awak media ini melalui ponsel genggamnya menyebutkan, ” maaf pak saya lagi meneken ijazah anak-anak sekolah dan bisa-bisa nanti menyalah, kalau terkait pertemuan yang ada di rumah saya itu silahkan saja tanyakan ke Polres Tapteng, maaf ya pak,” ujarnya singkat.(HP).

 

Bagikan :