Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Diduga kuat 8 Kepala Desa se- Kecamatan Pasaribu Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah diduga laksanakan rembuk bahas melakukan pertemuan terselubung di rumah kepala desa Sipakpahi pada Rabu (24/01/23) dukung aksi demo Bupati Tapanuli Tengah.
Sesuai informasi yang diterima awak media Kliktodaynews dari salah satu anggota PKD menyebutkan, ” Kades se Kecamatan Pastob melakukan pertemuan di Desa Sipakpahi dan sempat terjadi cekcok dengan PKD dan mereka langsung menutup pintu rumah”, ungkap sumber yang enggan ditulis jati dirinya.
Masih kata sumber, “setelah selang beberapa jam, kemudian saya paksa Panwascam turun dan mereka masuk kedalam rumah, namun disinyalir acara mereka sudah hampir selesai dan tinggal santap mie instan,” ungkap sumber.
Sementara memurut sumber yang dihimpun dari masyarakat setempat, pertemuan tersebut diperkirakan dimulai sekitar pukul 21.00 Wib hingga pukul 00.00 WIB dan diduga kuat pertemuan dimaksud berkaitan dengan informasi adanya aksi unjuk rasa dari Gerakan Lintas Pemuda Ormas Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah yang akan digelar pada Jumat (26/01/24) di Rumah Dinas Pj Bupati dan Kantor Bupati Tapteng.
Dari informasi, sedikitnya diduga delapan kepala Desa terlibat dalam pertemuan tersebut yakni, Kades Sugasuga Hutagodang, Kades sukamaju, Kades Makmur, Kades Pasaributobing, Kades Aek Nadua, Kades PO. Simargarap, Kades Simargarap dan Kades Sipakpahi.
Pada pertemuan itu juga diketahui, sempat terlibat cekcok dengan PKD, kemudian pintu tempat pertemuan ditutup hingga tidak dapat diketahui.
Sekitar pukul 23.00 WIB, beberapa warga Pasaributobing tiba di lokasi pertemuan dan mendapati para Kepala Desa tengah bersantap Mie instan.
Saat dipertanyakan terkait pertemuan tersebut, Kepala Desa Sipakpahi menyanyikan pertemuan tersebut merupakan silaturahmi.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Tapteng, Henry Haluka Sitinjak saat dikonfirmasi Wartawan terkait dugaan pertemuan para kepala Desa se-Kecamatan Pasaributobing tersebut menyatakan akan memanggil para kepala desa tersebut.
“Sabar ya pak, saya akan coba panggil mereka dulu dan mempertanyakan langsung kepada mereka,” sebutnya.(HP).
