Saat itu juga paslon nomor urut 1, Kiyedi Pasaribu mendatangi Masinton Pasaribu sembari menolak badan Masinton dan terlihat terdorong kebelakang akibat dorongan yang dilakukan Kiyedi Pasaribu.
Tidak menerima calon Bupati nomor urut 1 menolak Masinton, Mahmud Efendi Lubis yang merupakan calon Wakil Bupati Tapteng, langsung secara spontan menolak Keyedi dengan tangannya.
Melihat kejadian yang sudah kian ricuh itu, para pendukung paslon berlari melerai kedua kandidat agar tidak terjadi hal yang di inginkan dan para pengamanan dalampun akhirnya membubarkan para kedua pentolan paslon tersebut.
Suasana gaduh itu, membuat seorang pria berbaju Polisi memegang mickropon.Meminta kedua tim paslon agar kembali duduk ketempat duduknya masing-masing, dan akhirnya suasana mulai dapat diredahkan oleh petugas satuan Polres Tapteng.
Ketua KPU Tapteng, Wahid Pasaribu yang dicoba dikonfirmasi Poskota melalui ponselnya pada Sabtu (9/11/2024) dan hingga berita ini dilansir Awak Media Ketua KPU Tapteng tidak membalas konfirmasi Wartawan.(JN)