Pandan, Kliktodaynews.com – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar kegiatan Coffee Morning bersama Unsur Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan awak media di GOR Pandan, Rabu (5/11/2025).
Acara tersebut bertujuan mempererat komunikasi serta menyampaikan proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tapteng tahun anggaran 2026.
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, memaparkan bahwa proyeksi APBD 2026 mengalami koreksi sebesar Rp 205 miliar, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
“Sejauh ini, Tapteng masih menjadi salah satu daerah yang sangat bergantung pada dana transfer pusat, baik dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK),” terang Masinton.
Ia menjelaskan, transparansi proyeksi APBD ini penting karena merupakan APBD pertama yang disusun pasangan Masinton–Mahmud sejak dilantik.
“Begitu kami dilantik, kami langsung melakukan efisiensi dengan memangkas anggaran yang dinilai pemborosan. Anggaran tersebut dialihkan untuk memperkuat pelayanan publik,” ujarnya.
Efisiensi anggaran tersebut, lanjut Masinton, telah menghasilkan sejumlah pengadaan sarana pelayanan, di antaranya satu unit mobil pemadam kebakaran, truk pengangkut sampah, dan bak armroll. Selain itu, Pemkab juga memperluas pelayanan administrasi kependudukan hingga ke tingkat kecamatan.
Masinton memaparkan bahwa dana transfer pusat yang diterima Tapteng mengalami penurunan dari Rp 1 triliun pada tahun 2025 menjadi Rp 879 miliar pada 2026, atau berkurang Rp 178 miliar. Sementara itu, dana bagi hasil dari provinsi juga mengalami penurunan dari Rp 59 miliar menjadi Rp 31 miliar atau terkoreksi Rp 27 miliar.
