Bupati Tapteng Mengajak Diskusi Para Stakeholder Hadapi Illegal Fishing

Bagikan :

Dengan kehadiran Pemerintah dan Negara maka akan meminimalisir tindakan Illegal Fishing ini. Makanya kita sebagai Pemerintah harus hadir dan stakeholder terkait, agar tindakan konflik yang terjadi masa lampau tidak terulang kembali, maka harus kita antisipasi bersama sama sejak dini.

Pada kesempatan ini juga, Sabahar Hairi Simanjuntak perwakilan nelayan dari Pasar Sorkam Kecamatan Sorkam Barat mengeluhkan Kegiatan Ilegal Fishing ini.

Masyarakat Nelayan Pak, sekarang sudah menjerit dan merasakan di rugikan akibat dari tindakan Ilegal Fishing ini. Berbagai upaya dilakukan secara swadaya dengan membuat Rumpon di laut dengan harapan agar Nelayan mendapatkan ikan, tetapi itu semua sudah rusak karena tindakan ilegal ini. Bagaimana kami menghidupi keluarga kalau ikan yang ditangkap tidak ada.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Bupati Tapteng mengajak Semua Stkakeholder terkait dibidang Kelautan dan Perikanan, mari kita bersama-sama menjalankan tugas kita masing-masing, untuk menjaga perairan kita ini. Kita harus tegas dalam melakukan tindakan ini, walaupun Kapalnya punya Izin tetapi zona tangkapnya tidak sesuai maka ini juga Illegal Fishing. Kita harus bersama sama melawan tindakan para mafia Illegal Fishing ini. Negara tidak boleh kalah melawan para mafia ini. Karena yang dirugikan tidak hanya para nelayan saja, tetapi Ekosistem laut kita juga rusak akibat tindakan ilegal ini.

Turut Hadir Sekretaris Daerah kabupaten Tapanuli Tengah, Danlanal Sibolga, Kepala PSDKP Lampulo Aceh, Kepala PPN Sibolga, Kepala Syahbandar PPN Sibolga, Kadis Kelautan Kabupaten Tapanuli Tengah, Mewakili Kadis Kelautan Provinsi Sumatera Utara, Ketua HNSI Sumatera Utara, Ketua HNSI Kabupaten Tapanuli Tengah, Ketua KNTM Sibolga-Tapanuli Tengah, para Perwakilan Nelayan.(CP).

Bagikan :