Bupati Tapteng Dituding Omon-omon Basmi Pukat Illegal Fishing

Bagikan :

Pandan– Aktivis Perikanan dan Kelautan, Abu Nisa (44) menuding Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH hanya sebatas omon-omon mau berantas pukat ikan ilegal di Pantai Barat yang saat ini marak beroperasi di wilayah pulau Mursala, Pulau Bakar, Pulau Poncan, dan sekitarnya.

Adanya pernyataan Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, SH kepada sejumlah awak media mengatakan berkomitmen berantas Pukat ikan dan kapal Bom ikan yang menyengsarakan ekonomi masyarakat nelayan kecil, demikian dikatakan Abu Nisa kepada Wartawan Kliktodaynews pada Rabu (9/4/25) di Pandan.

Masih katanya,” kunjungan Bupati Tapteng dan Komandan Lanal Sibolga beserta sejumlah awak media ke Pulau Mursala dan pulau Bakar hanya sebatas pencitraan dan menikmati indahnya bahari laut disekitar,” sebutnya.

Sembari mengatakan,”masyarakat nelayan saat ini sudah sangat resah atas keberadaan pukat ikan ilegal dan kapal bom ikan yang mengakibatkan rusaknya alat rangsang nelayan kecil serta terumbu karang, kini khususnya para nelayan penjaring kepiting dan penjaring salam yang melaut di wilayah Pantai Barat Provinsi Sumatera Utara tidak tau lagi kemana mengadukan nasibnya,” ujarnya prihatin.

“Kita masyarakat dalam beberapa pekan ini belum ada melihat tanda-tanda keseriusan Aparat Penegak Hukum (APH)  dalam menertipkan dan maupun memberantas keberadaan pukat ikan ilegal yang semakin meresahkan nelayan kecil dan mengakibatkan menurunnya hasil tangkap ikan, lantas wajar masyarakat mengatakan statemen Bupati Tapteng sebatas omon-omon belaka dan agar terdengar beliau tegas dan berpihak kepada nelayan kecil dan nyatanya sangat terbanding terbalik,” cetus pria berbadan besar itu.

Bagikan :