Bidan di Puskesmas Pinangsori Dilapor ke Polisi Dugaan Malpraktik Bayi Meninggal

Bagikan :

 

Ia juga menuliskan kekecewaannya atas dugaan kelalaian yang menyebabkan kepala bayi patah dan badan tertinggal di dalam. Pihak keluarga hanya meminta kronologi yang sebenarnya dari enam bidan yang membantu persalinan, namun merasa tidak ada empati dari Puskesmas Pinangsori.

 

“Kami selaku pihak keluarga cuman mau tau kronologi yang sebenarnya kenapa bisa kelalaian ini terjadi begitu mengenaskan sampai-sampai patah kepala dan jatuh kelantai, badan masi tersisa di dalam sunggu diluar nalar apakah kakak kami jadi bahan malprakter bagi pihak Puskesmas Pinangsori,” tulis Uwiie Poetrisagita dalam akunnya.

Kepala Puskesmas Pinangsori, Akhiruddin Hutagalung yang dihubungi belum memberikan keterangan resmi terkait laporan polisi dan tudingan soal dugaan tindak pidana malpraktik bayi meninggal setelah kepala bayi terputus saat proses bersalin ini.

Kendati pesan sudah dibaca, pesan pertanyaan yang dikirim wartawan belum dibalas. (CP)

Bagikan :