Bagi masyarakat yang punya rezeki dan ekonominya mencukupi, jangan mau terima program PKH itu. Tapi kalau benar-benar susah ekonominya dan tidak mampu, kemudian tidak diberikan karena beda pilihan politik, itulah yang namanya zolim.
“Kalau MAMA menang Pilkada dan menjadi pemimpin Tapteng, akan hadir pemerintahan yang adil untuk semua. Pemerintahan yang punya komitmen dan anti korupsi,” kata Masinton.
Dijelaskannya, kalau pemimpinnya tidak korupsi, maka fasilitas dan layanan kesehatan masyarakat dari mulai anak balita hingga lansia bisa diperhatikan.
Kalau pemimpinnya tidak korupsi, maka sarana dan fasilitas pendidikan bisa ditingkatkan, begitu pun dengan tunjangan guru. Tetapi kalau pemimpinnya bermental korup, semua itu tidak akan pernah terjadi.
“Jalan-jalan yang masuk ke pelosok-pelosok nanti kita perbaiki. Begitu pun nanti anggaran dana desa, siapa pun kepala desanya akan kami berikan keleluasaan sepanjang itu untuk meningkatkan fasilitas masyarakat desa,” kata Masinton.
Jadi, kepala desa tidak perlu lagi setor-setor, supaya ada pembangunan di desa-desa. Itulah nanti yang dihadirkan di Tapteng.
“Kalau pemerintahannya korup, pasti dia minta setoran. Itulah fenomena yang terjadi selama ini,” tandasnya.(HP).