Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Proyek Rabat Beton Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2023 di Gang Prona Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah sekitar panjang kurang lebih 50 meter sudah mengalami kerusakan dan di duga rekanan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan proyek tersebut tidak mengutamakan mutu pekerjaan.
Sesuai penjelasan masyarakat di bilangan Gang Prona yang diminta tanggapannya oleh awak media pada Jumat (10/11/2023) terkait rusaknya proyek rabat beton sepanjang kurang lebih 50 meter yang baru selesai dikerjakan oleh rekanan mendapat tanggapan dari masyarakat sekitar proyek.
R Boru Tambunan bersama sejumlah Ibu-ibu yang ditemui awak media dilokasi proyek menyebutkan, ” proyek rabat beton yang baru selesai dikerjakan oleh kontraktor Pemkab Tapteng sangat bagus dibandingkan sebelumnya jalan ini begitu hancur dan sulit dilalui kenderaan roda dua maupun kenderaan roda empat”, kata R.Tambunan (42) menyindir.
Masih katanya, “proyek rabat beton ini di kerjakan sekitar bulan Juli 2023 kemarin dan kondisinya sudah begini, jadi kami masyarakat sekitar ini tidak tau harus bilang apa, yang penting jalan ini bisa dilalui kenderaan dan kalau soal bermutu tidaknya, bapaklah selaku Wartawan yang tau “, pukasnya.
Sementara P.Sipahutar wanita separuh baya itu menimpali, bapak sendirikan tau kondisi proyek ini bagus atau tidak, masih seumur jagung sudah rusak parah dan kalau bisa kami minta tolonglah kepada bapak selaku Wartawan agar proyek ini diberitakan, agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melihat kejadian ini”, sebut Boru Sipahutar menjelaskan.
Sedangkan L Br.Pasaribu (57) menyebutkan, ” saya menduga kerusakan jalan rabat beton ini di mungkinkan ada beberapa faktor, yakni. Kurang profesionalnya rekanan kontraktor dan lemahnya pengawasan dari pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan sehingga mutu proyek itu mengalami kerusakan”, jelasnya.
Ditanya apakah masyarakat sekitar mengetahui berapa besar dana proyek tersebut, para Ibu-ibu itu dengan senada menyebutkan, “kami masyarakat di sepanjang Gang Prona ini tidak mengetahui soal besaran dananya, karena pihak rekanan tidak ada mendirikan papan informasi proyek dan bagaimana kami mengetahui berapa jumlah dana dan perusahaan apa yang mengerjakan proyek ini”, sebut sumber.
“Kami mohonlah sama bapak Wartawan dan kiranya agar kondisi proyek yang sudah rusak ini supaya di beritakan informasinya, agar pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah tanggap dan cepat memerintahkan pihak rekanan supaya memperbaiki kerusakan yang terjadi saat ini”, pinta L Br.Pasaribu.
“Kalau soal bestek maupun tentang konstruksi bagunan kami jelas tidak tau dan namun kami berkeyakinan pekerjaan ini tidak sesuai bestek, karena ketinggian rabat beton ini tidak mencapai 20 centimeter dan campuran semen tidak sesuai speksifikasi”, duga ibu mengaku Boru Limbong pedagan ikan itu.
S.Br.Bagariang ,menambahkan, ” bila saya tidak salah pihak Dinas yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan ini adalah Dinas Perkim yang kantornya di Pandan dan silahkanlah bapak tanyakan langsung kesana pasti bapak tau berapa jumlah dananya dan perusahaan apa yang kerjakan proyek ini”, sarannya.
Secara terpisah Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tapteng, Winner Napitupulu yang di coba di Konfirmasi diruang kerjanya terkait proyek asal jadi itu, tidak berhasil ditemui dan salah seorang stafnya menyebutkan, pak Kepala Dinas lagi keluar dengan temannya”, ujar staf Dinas Perkim Tapteng itu kepada awak media ini.(HP).