Bakhtiar Sibarani: Saya Siap Pimpin Perlawanan jika Program Masinton Runtuhkan Rumah Warga

Bagikan :

Pandan, KlikTodayNews.com- Video siaran langsung berdurasi 9 menit 49 detik yang diunggah melalui akun Facebook TapanuliPost.com pada Kamis (24/10/2025) menampilkan pernyataan keras Bupati Tapteng periode 2017–2022, Bakhtiar Ahmad Sibarani, mengenai rencana pembangunan jogging track di sepanjang garis pantai Kecamatan Pandan.

Dalam rekaman tersebut, Bakhtiar duduk di antara sejumlah warga—termasuk beberapa ibu-ibu—serta diapit oleh anggota DPRD Tapteng. Bakhtiar menyatakan kekhawatirannya bahwa bila jalur jogging dibangun dengan ketentuan 50 meter dari garis pantai, hal itu berpotensi meruntuhkan rumah-rumah penduduk hingga fasilitas umum seperti masjid.

“Apa artinya jika 50 meter dari pinggir laut dibongkar? Semua rumah akan hancur — termasuk rumah wakil bupati. Kalau mau adil, bongkar dulu rumah wakil bupati sebelum rumah rakyat,” ujar Bakhtiar yang disambut tepuk tangan oleh beberapa anggota DPRD dari partai NasDem dan Gerindra yang hadir pada saat itu.

Bakhtiar menegaskan permintaannya agar DPRD menolak rencana yang menurutnya akan merugikan warga. Ia juga memperingatkan agar program pembangunan harus masuk akal dan tidak menyusahkan masyarakat yang sudah berada dalam kondisi sulit. “Jangan buat program yang menghancurkan rumah rakyat. Kalau rumah rakyat digusur, saya pimpin perlawanan,” tegas Bakhtiar.

Dalam pernyataannya Bakhtiar juga menyindir pihak-pihak yang hanya berbicara dari luar tanpa merasakan dampaknya langsung di lapangan. Ia meminta agar para pengambil kebijakan mempertimbangkan nasib nelayan dan pelaku usaha perikanan setempat sebelum memaksakan rencana penataan pantai.

Bagikan :