Pemerintah hanya menata kawasan agar lebih tertib dan indah,” jelasnya.
Albiner juga mengajak masyarakat untuk tidak ikut dalam ajakan yang bersifat provokatif.
“Jangan mau dihasut atau diajak untuk melakukan unjuk rasa. Mari bantu pemerintah agar bisa fokus melakukan pembangunan. Verifikasi dulu setiap informasi sebelum menyebarkannya, terutama di media sosial,” pesannya.
Ia turut meminta aparat TNI dan Polri agar aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai program pemerintah, sekaligus mencegah munculnya paham-paham radikal.
“TNI dan Polri harus berada di tengah masyarakat untuk memberi pemahaman dan mendorong ketenangan, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh provokasi atau paham ekstrem,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Albiner berharap seluruh masyarakat Tapteng tetap tenang dan mendukung program pembangunan daerah.
“Mengapa harus gaduh, semua masih dalam tahap rencana. Percayalah, pemerintah bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Sabar, semua bisa dimusyawarahkan,” pungkas H. Albiner Sitompul, yang juga pernah menjabat sebagai Kasi Ops Grup Paspampres TNI AD.
(HP)
