Adapun Proyek yang sebelumnya dibatalkan Kadis Pendidikan Tapteng, Rahman Boy Hasibuan dan dialihkan kerekanan orang-orang dekatnya, ini nama-nama kegiatan proyek tersebut:
1.Pembangunan Ruangan Laboratorium Komputer SD Negeri 155675 Tapian Nauli dengan pagu Rp.242.000.000.-
2. Rehabilitasi Sedang ruang kelas SDN 158413 Hudopa Nauli dengan pagu Rp.729.000.000.-
3. Pembangunan Toilet (Jamban) SDN 151709 Aek Dakka 1 dengan pagu Rp.165.500.000.-
4. Pembanguna RKB TK Satu Atap Sipea-pea dengan pagu Rp.199.000.000.-
5.Pembangunan Toilet (Jamban) SDN 156314 Kedai Gedang dengan pagu Rp.165.500.000.-
6. Pembangunan Toilet (Jamban) SDN 153000 Kolang Nauli dengan pagu Rp.164.800.000.-
7.Rehabilitasi Toilet (Jamban) SDN 156477 Pinangsori dengan pagu Rp.78.700.000.-
8.Pembangunan Toilet (Jamban) SDN 153064 Lopian dengan pagu Rp.165.000.000.-
9.Pembangunan Toilet (Jamban) SDN 157635 Aek Dakka dengan pagu Rp.165.500.000.-
10.Pembangunan Toilet (Jamban) SDN 153051 Pananggahan dengan pagu Rp.165.500.000.-
11.Pembangunan RKB PPAUD Ampolu Ceria Desa Lubuk Ampolu dengan pagu Rp.199.000.000.-
12.Pembangunan Toilet (Jamban) SDN 155704 Ujung Batu dengan pagu Rp.165.500.000.-
13.Pembangunan Toilet (Jamban) SDN 157633 Pasar Terandam dengan pagu Rp.165.500.000.-
14.Pembangunan RKB PAUD Alwasliyah Pasar Sorkam dengan pagu Rp.199.000.000.-
Sementara menurut sumber di Dinas Pendidikan Tapteng menyebutkan,” pembatalan ke 14 paket yang dilelang secara terbuka itu dan kemudian dilelang ulang ditahap III di LPSE Tapteng, kita duga ada unsur kesengajaan Kadis Pendidikan untuk mencoreng citra kepimpinan Pj Bupati kepada masyarakat demi mengambil kuntungan dari rekanan yang dihunjuknya.