JAKARTA – Kliktodaynews.com|| Lima orang tewas dalam kebakaran rumah toko (ruko) berupa bengkel motor di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) dini hari.
Kelima korban yang merupakan satu keluarga tewas terbakar karena terkunci di dalam bengkel tersebut saat api berkobar hebat.
Mereka yakni John Vaber Tampubolon (50), Delma Wati Simanjuntak (50), Darius (25), Ave (15), dan Lois (10).
Seluruh korban terkunci di dalam bengkel, pintu utama rolling door digembok dari luar oleh anak korban yang sedang pergi bermain futsal sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, kebakaran tersebut dilaporkan pada pukul 02.37 WIB.
“Korban terkunci di dalam bengkel. Pintu utamanya rolling door yang digembok dari luar oleh anak korban yang sedang pergi bermain futsal,” kata dia.
Adapun penyebab kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik.
Warga Dengar Teriakan Minta Tolong dan Gedor Pintu
Kebakaran maut yang menewaskan satu keluarga dalam bengkel di Jalan Warakas I, RT 16 RW 01 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menghebohkan warga setempat.
Pada saat peristiwa dini hari tadi, warga sekitar mendengar teriakan para korban yang terjebak dalam bengkel seiring berkobarnya si jago merah.
Meski mendengar teriakan kesakitan para korban di dalam bengkel, warga tak bisa berbuat apa-apa.
Sebab, jilatan api dari dalam bengkel menyeruak hingga ke Jalan Warakas I sampai-sampai hawa panasnya tak sanggup diterobos warga.
“Warga tahu, kedengeran mereka minta tolong, tapi gimana api besar,” kata tetangga korban, Hendriyan (40) saat ditemui di lokasi, Selasa siang.
Hendriyan yang membuka usaha percetakan di sebelah bengkel korban awalnya mendengar warga heboh berteriak ada kebakaran.
Hendriyan lantas turun dari lantai 2 tempat usahanya dan mendapati api sudah berkobar hebat di bengkel milik korban John Viber Tampubolon (50).
Sama seperti warga lainnya, Hendriyan tak bisa berbuat banyak karena dirinya juga merasakan hawa panas begitu hebat.
Hendriyan hanya bisa mendengar teriakan John yang meminta tolong dari dalam bengkel sembari menggedor-gedor rolling door.
“Minta tolong, kedengeran. Gedor-gedor rolling door juga kedengeran. Cuma kondisi kan, jangankan ini, deket-deket aja kita udah panas,” ucap Hendriyan.
RS Polri Kramat Jati Identifikasi Jenazah Satu Keluarga Korban
Jenazah satu keluarga korban kebakaran bengkel di Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (12/4/2022) hari masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jenazah kelima korban yakni Jon Vaber Tampubolon (50), Delma Wati Simanjuntak (50), Darius (25), Ave (15 thn) dan Lois (10) kini berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan pihaknya kini masih dalam proses melakukan identifikasi kelima korban agar dapat diserahkan ke pihak keluarga.
“Identitas masih belum jelas,” kata Arif saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/4/2022).
Karena belum dapat teridentifikasi, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati membutuhkan data medis pembanding dari pihak keluarga inti korban untuk melakukan identifikasi.
Data pembanding medis dari pihak keluarga korban ini yang akan dicocokkan hingga nantinya kelima jenazah dinyatakan teridentifikasi secara medis dan dapat diserahkan ke pihak keluarga.
“Iya, masih menunggu data pembanding dari pihak keluarga,” ujarnya.
Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Wulan juga menuturkan nantinya setelah proses identifikasi dan autopsi memastikan sebab kematian jenazah korban dapat diserahkan.
Untuk hasil autopsi berupa laporan Visum et Repertum bakal diserahkan pihak RS Polri Kramat Jati ke penyidik yang menangani kasus kebakaran warga Kelurahan Warakas tersebut.
“Hasil autopsi diserahkan ke Polsek Tanjung Priok,” tutur Wulan.
Bakal Dimakamkan di Sumatera Utara
Satu keluarga yang tewas dalam kebakaran bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) dini hari akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Lobu Tolong , Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut.
Ketua RT 016 RW 01 Warakas, Asmawati mengatakan, kelima korban tewas diinformasikan akan dibawa ke Sumatera Utara setelah menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati.
“Katanya mayatnya itu mau dibawa ke kampung halamannya di Medan, semuanya lima-limanya,” kata Asmawati di lokasi.
Adapun korban tewas dalam peristiwa dini hari tadi ialah pasangan suami istri John Vaber Tambubolon (50) dan Darmawati Simanjuntak (50).
Begitu pula ketiga anak mereka Fransiskus Darius (15), Maria AF (13), dan Luis Tampubolon (9).
Sementara anak pertama pasangan John dan Darmawati yang bernama Branch Johan Shane Imanuel (19), selamat.
Asmawati menuturkan, keluarga John belum lama menempati ruko yang dijadikan bengkel motor di lokasi tersebut. Aslinya, para korban merupakan warga Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Di sini baru tiga bulan tinggal, dia juga bukan warga saya, dia pengontrak. Dia tinggalnya itu aslinya di Bahari,” kata Asmawati.
Sumber : tribunnews.com