Taput-Kliktodaynews
Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia Tapanuli Utara, Benny Simanjuntak mengungkapkan, pengurus cabang Wadoryu Karate-do Indonesia di wilayah itu yang tergabung dalam naungan Forki Taput, menargetkan perolehan gelar juara umum dalam ajang kejuaraan nasional Wadokai yang akan digelar Maret 2019.
“Pada Kejurnas Wadokai 2016 lalu, Taput meraih juara umum. Harapan kita, pada Kejurnas, Maret 2019, Taput akan mempertahankan gelar itu sesuai target pengcab,” sebut Benny didampingi Ketua harian Wadokai Taput, Dedy Pane, Senin (11/02/2019).
Dikatakan, demi pencapaian target dimaksud, semalam, Pengcab Wadokai Taput telah melaksanaan ujian kenaikan tingkat atlit, yang sekaligus sebagai kegiatan seleksi penjaringan yang diikuti 250 atlit menuju Kejurnas, yang digelar di pusat pelatihan atlit di Dojo Wadokai Siualuompu, Desa Simamora, Kecamatan Tarutung.
“Untuk itu, kita sangat mengharapkan sinergi yang baik dengan KONI, dan tentunya dukungan dari bapak Bupati Taput untuk prestasi atlit karateka yang lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya.
Harapan tersebut, kata Benny, didasari komitmen FORKI Taput untuk berperan aktif dalam membangun daerah itu melalui olahraga prestasi sesuai dengan arahan Bupati Taput Nikson Nababan yang mengimbau peran serta seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan.
“Melalui prestasi olahraga, Forki Taput berkomitmen untuk berbuat lebih baik sebagaimana kita sering menjadi juara di Kejurda, bahkan tingkat Kejurnas,” terangnya.
Menurutnya, prestasi atlit yang ingin diraih tidak saja hanya dengan menjuarai kejuaraan di level daerah maupun nasional. Namun, FORKI Taput juga mendambakan torehan prestasi atlit karate Taput di ajang internasional seperti kejuaraan “Silent Knight” Asia yang diikuti 29 negara di Kuala Lumpur, 2015 lalu. Dimana, 8 dari 10 atlit karateka Taput yang diberangkatkan berhasil memperoleh medali.(ant/ktn)