TANAH JAWA – Kliktodaynews.com GEMPAR. Warga Huta VIII Buntu Uluan -Saribu Laksa Nagori Tangga Batu
Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara,
dihebohkan atas temuan bahan peledak di duga jenis Mortir di belakang rumah, Kamis (11/04/2021) sekira pukul 11.00 WIB
“Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK melalui Kapolsekta Tanah Jawa KOMPOL Selamat SH menjelaskan, pertama kali mortir ditemukan Saut Marihot Pasaribu”. Ujar Kapolsek, KOMPOL Selamat.
Menurut pengakuan Saut Marihot, Kata KOMPOL Selamat lebih lanjut. “Bahan peledak di duga mortir ditemukan pada hari Selasa 13 April 2021, sekira pukul 14.00 WIB, berjarak sekitar 6 meter di belakang rumahnya. Saut sempat membiarkan benda tersebut karena tidak mengetahui benda apa”.
Bahan peledak diduga mortir tersebut diperkirakan berdiameter 4 cm, panjang kurang lebih 20 cm dan telah mengalami Karatan dikarenakan karena termakan usia”. Jelas Kapolsek
Mendapat laporan temuan benda berbahaya tersebut, Kamis 15 April 2021 sekira pukul 11.00 WIB, atas perintah Kapolsekta Tanah Jawa, Kanit Intelkam AKP Masrianto bersama Kanit Binmas AKP H Rajagukguk beserta personil jajaran dan personil Koramil 10/Balimbingan SERDA T.A.P Napitupulu berangkat ke lokasi temuan guna mengamankan benda di duga mortir.
Di lokasi. Pihak Polsekta Tanah Jawa menghimbau warga sekitar agar tidak mendekat kepada bahan yang diduga mortir tersebut, menunggu dilakukan tindakan Disposal (peledakan musnah) oleh petugas Penjinak Bahan Peledak (Jihandak), mengingat benda tersebut diperkirakan sangat berbahaya, walau secara kasat mata terlihat sudah berkarat
“Demi pengamanan, benda diduga mortir tersebut telah ditutupi dengan Droom agar jangan menjadi tontonan serta jangan disentuh oleh warga sekitar”. Tutup KOMPOL Selamat (ALDY/KTN)