Toba – Kliktodaynews.Com|| Sikap arogansi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Toba, Mangatas Silaen terhadap salah seorang pejabat Organisasi Pimpinan Daerah Pemerintah Kabupaten Toba berinisial GM, mendapat sorotan dari Keluarga Besar Pomparan Raja Sonak Malela, demikian dikatakan Tengku Pardede kepada awak Media Kliktodaynews.Com melalui ponsel genggamnya pada Jumat (2/12/2022).
Tengku Pardede menambahkan, ” kita tidak menerima atas prilaku arogansi Wakil Ketua DPRD Toba itu terhadap GM, ya bila ada yang kurang cocok terhadap salah satu OPD Pemkab Toba bukan harus melontarkan kalimat yang tidak senonoh didepan Sekretaris Daerah Toba dan semestinya diajak berkomunikasi dengan baik dan atau disampaikan kepada pimpinan OPD itu, semisalnya kepada Sekretaris Daerah dan atau kepada Bupati Toba agar bila ada kesalahan oknum GM supaya diberi sanksi dan atau ditegur oleh pimpiannya.Dan ini malah oknum Ketua DPRD memperlihatkan sikap arogansi”, pukasnya.
” Ya kami selaku pomparan Raja Sonak Malela tidak menerima sikap arogansi Wakil Ketua DPRD Toba yang dihantarkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Toba itu, dan lagian didalam adat Batak kitakan ada berlandaskan Dalihan Natolu yang berbunyi, Somba Marhula-hula Manat Mardongan Tubu, Elek Marboru.Akan tetapi kami menilai oknum Wakil Ketua DPRD itu tidak berinjak dengan sikap Dalihan Natolu dan patut kita tegur dan akan kita sampaikan kepada Majelis Kehormatan Dewan (MKD) di DPRD supaya nantinya memberikan sanksi terhadap oknum tersebut”, ujar Tengku Pardede.
“Nantinya juga kami akan melayangkan surat ke Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara agar memberikan sanksi terhadap pengurus Partai yang duduk dikursi dewan Toba itu, agar oknum M.Silaen santun dan hormat kepada setiap insan maupun masyarakat.
Karena bila tidak diberi sanksi, kami pomparan Raja Sonak Malela tidak akan mendukung PDI Perjuangan di Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Disamping itu kami hari ini menyurati Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus meminta supaya dapat menerima kami dari perwakilan Pomparan Raja Sonakmalela yang ada didaerah ini, karena kejadian penghinaan yang dilakukan oleh Mangatas Silaen itu disaksikan langsung Sekda Toba, Augus Sitorus dan pertemuan antara GM dan Mangatas Silaen difasilitasi Sekda Toba.
Adapun tujuan kami selaku perwakilan dari Pomparan Raja Sonak Malela, ingin tahu secara persis persoalan tersebut dan untuk mencari Solusi kedepannya”, pukas Tengku Pardede.
“Jadi besar harapan kami supaya sikap arogansi Wakil Ketua DPRD Toba dapat nantinya disidangkan di DPRD Toba dan diberikan sanksi berat kepada oknum tersebut, dan tidak sampai disitu bila M Silaen tidak memberi pengakuan maaf kepada oknum GM dan Pomparan Raja Sonak Malela”.
Katanya menegaskan, ” maka nantinya kami akan membuat laporan kepihak Kepolisian atas perlakuan perbuatan tidak menyenangkan itu, tapi langkah awal kami saat ini menyurati Sekda Toba dan agar dapat menerima kehadiran kami dan juga berharap nantinya dapat informasi yang akurat terkait kebenaran informasi yang kami terima atas arogansi Mangatas Silaen “, pukas Tengku Pardede.(HP).