Kliktodaynews.com,SIBOLGA|| Pemerintah kota Sibolga melalui Dishub akan melakukan sosialisasi penerapan larangan jalur truk yang melintasi inti kota.
Plt Kadis Perhubungan, Faisal Lubis mengatakan jalur truk akan direkayasa melalui jalur yang akan diterapkan.
Harapannya, kota Sibolga bisa lebih ramah berlalu lintas sehingga apa yang wujudkan pemko Sibolga dengan visi makmur bisa tercapai,” ujar Faisal usai rapat di Aula Nusantara I, Senin (20/03/2023)
Sejak berdirinya kota Sibolga, terlihat mobil truk selalu melakukan pembongkaran dimana saja sampai dipinggir jalan, mau satu box aja bisa mengakibatkan kemacetan, maka itu tingkat stres masyarakat bisa lebih meningkat.
“Kita harapkan kota Sibolga bisa seperti kota lainnya, dimana mobil truk ini bisa lebih tertib dan tidak lagi melintasi ke inti kota, tetapi mereka akan berada melintas dijalur fullnya atau dijalur diluar lingkar kota, silahkan mereka berusaha tapi mereka harus taat dengan peraturan, Memang dikota mana lagi ada mobil truk yang melintasi inti kota?,” jelas Fahmi
Hal itu juga disampaikan, Wali Kota sibolga, H Jamaluddin Pohan
dalam mengatur rancangan strategi penerapan aturan larangan truk angkutan barang melintasi jalanan inti kota.
Sebelum aturan tersebut akan diberlakukan pada Tahun 2024, kata Jamaluddin Pohan, akan ada masa sosialisasi dan pembatasan operasional truk memasuki inti Kota Sibolga.
Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan agar melakukan sosialisasi hingga bulan Juni. Kemudian, bulan Juli hingga September ada sanksi teguran,” Jelas Jamal.
Jamal mengatakan, pemberlakuan aturan ini bertujuan mengatasi permasalahan kemacetan, yang berdampak pada sektor wisata.
“Kalau jalanan inti kota macet, tentu wisatawan malas berkunjung ke Sibolga,” ungkapnya.
Masih katanya, dibulan September hingga Desember akan diberlakukan penegakan hukum. Namun, dalam rentan waktu truk pengangkut barang akan diperbolehkan beroperasi mulai dari pukul 22.00 hingga pukul 06.00,” jelas Wali Kota Sibolga.(JN)
