BATU BARA – Kliktodaynews.com|| Selain kasus Pembangunan Pintu Klep di Pantai Sejarah yang dilaporkan oleh Aliansi Perss Batu Bara, ” Ketua Umum Apresiasi Warung Perss (Wappress) Batu Bara, Zein ikut angkat bicara terkait pembangunan Rehap Jalan Produksi Jembatan Perikanan yang di bangun pada tahun 2020 ada dugaan terindikasi Korup.
Pasalnya, kasus yang sudah dilaporkan belum ada tindakan dari instansi Aparat Penegak Hukum (APH) di kejaksaan negeri Batu Bara.
Zein yang disapa akrab menuturkan kajari batu bara wajib menunjukan sikap sebagai penegak hukum, beliau meminta agar menangkap yang terindikasi korup di Batu Bara.
Tudingan yang tidak sesuai speksifikasi Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Produksi Perikanan dilaksanakan oleh penyedia jasa dari CV. Hutama Karya yang direalisasi sebesar Rp 1.203.213.828,00. mulai dari material kayu dan peralihan lokasi dan terdapat kecurangan kekurangan volume
Menurutnya, jalan produksi tersebut di bangun di lokasi desa gambus laut, dengan lokasi yang steril.
Disebabkan ada kebijakan – kebijakan dan campur tangan.
Maka Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Produksi Perikanan di alihkan dan atau dipindah lokasikan di Desa Perupuk Pantai Sejarah sebagai kepentingan semata. Tutup zein (STAF07/KTN)