Tapanuli Tengah – Kliktodaynews.Com|| Proyek peningkatan jalan Laven menjadi Hotmix menuju sumber mata air PDAM Tirna Nauli Tahun Anggaran 2022 di Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAK) diambang batas, diduga pihak kontraktor CV Mandala Karya tidak mampu menyelesaikan proyek sebesar Rp.2.833.923.200 (Dua Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Tiga Juta, sembilan ratus dua puluh tiga ribu dua ratus rupiah ).
Sesuai pantauan awak media dan Sekretaris LSM Suara Independen Rakyat Adil (SIRA), Edy Butarbutar di Lokasi pekerjaan, pihak rekanan hanya sebatas menghamparkan batu ukuran 3/2 sekitar sepanjang 250 meter dan dilokasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda pekerjaan pada Jumat (9/12/2022).
Sekretaris LSM SIRA, Edy Butarbutar sangat menyayangkan sikap tidak peduli pihak CV Mandala Karya selaku rekanan yang dinilai kurang serius menuntaskan pekerjaan proyek hotmix itu, karena sekarang sudah bulan Desember 2022 dan kita menduga pihak rekanan tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan itu dengan tepat waktu, sebut Edy.
“Diharapkan pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga, harus memberikan surat teguran kepada pihak kontraktor dan agar tidak ada semacam pembiaran dan bila perlu pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Kota Sibolga memutus kontrak pekerjaan dan memberi sanksi Black List (Daftar Hitam) terhadap CV.Mandala Karya, melihat batas akhir tahun 2022 tinggal hitungan hari”, sebut Sekretaris LSM SIRA menyarankan.
“Karena kita takut Dana Alokasi Khusus itu akan kembali Kepusat dan sangat disayangkan bila hal itu terjadi dan nantinya dianggap Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga tidak mampu mendesak kontraktor melaksanakan pekerjaan itu”, tandas Edy.
Hingga berita ini dilansir, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Kota Sibolga, Arif Rachman tidak dapat dikonfirmasi untuk diminta tanggapannya terkait pekerjaan hotmix menuju sumber air PDAM Tirta Nauli Sibolga.(HP).
