MEDAN – Kliktodaynews,com|| Selain positif menggunakan narkoba teryata sopir angkot Vs kereta api yang menyebabkan empat warga tewas teryata meminum tuak sebelum mengemudi. Hal tersebut diungkapkan sang supir kepada wartawan di pos lantas Polrestabes Medan, Lapangan Merdeka, Kota Medan, Senin (6/12/2021).
“Saya minum tuak di Kayu Putih 1 gelas. Saya sudah berkeluarga dan punya dua anak,” ungkapnya.
Ia juga mengaku sesaat setelah kecelakaan tasnya dirampas oleh warga sekitar sehingga tidak bisa menunjukkan SIM sampai saat ini.
“Sewaktu kejadian tas saya dirampas sama warga. Sehingga tidak bisa menunjukkan SIM,” katanya.
Ia pun mengaku belum tahu berapa korban yang meninggal dunia. Dikatakannya pula dengan sadar dirinya menerobos plang rel kereta api.
Alasannya menerobos, “Saya hanya lihat ke kanan, ke kiri enggak pak. Entah apa lah yang bisa masuk ke pikiran,” ucapnya dikutip kliktodaynews.com dari tribunmedan, Senin (6/12/2021).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan, sopir setelah menjalani pemeriksaan urine dan hasilnya positif mengkonsumsi narkoba jenis methamphetemin, Minggu (5/12/2021).
Hadi menambahkan bahawa identitas sopir yang membawa angkot yang ditabrak kereta api bernama Harto Manalu warga Jalan Batangkuis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
“Sopir angkot itu sudah ditahan di Mapolrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya. (TIM/KTN)