MEDAN – Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., menghadiri acara “Forum Kolaborasi Sentra Gakkumdu Mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang Jujur dan Adil” se-wilayah Sumatera yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa, 9 Juli 2024, mulai pukul 11.30 WIB di Hotel Adimulya Medan, Jln. Pangeran Diponegoro, No.8 Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi kepolisian dari seluruh wilayah Sumatera, termasuk Kapolda Aceh, Kapolda Sumut, Kapolda Sumbar, Kapolda Kepri, dan Kapolda Riau beserta seluruh jajaran mereka.
Susunan acara dimulai dengan makan siang dan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pembukaan yang menampilkan tarian pembukaan dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, dilakukan pembacaan doa dan laporan kegiatan oleh Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM, Kemenko Polhukam.
Menko Polhukam memberikan keynote speech yang menjadi salah satu highlight acara. Selanjutnya, dilakukan penyerahan cinderamata kepada narasumber dan moderator oleh Menko Polhukam, didampingi oleh PJ Gubernur Sumut dan Deputi III, yang diakhiri dengan sesi swafoto bersama semua tamu undangan.
Dalam forum tersebut, narasumber dari Polri, Kejaksaan Agung, dan Bawaslu memberikan paparan mengenai pentingnya kolaborasi dan sinergi antar lembaga dalam mewujudkan pemilihan kepala daerah yang jujur dan adil. Sesi ini diikuti dengan diskusi dan tanya jawab yang interaktif antara narasumber dan peserta.
Acara diakhiri dengan penyampaian kesimpulan dan penutupan oleh panitia. Forum ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar lembaga penegak hukum di Sumatera untuk memastikan terselenggaranya pemilihan kepala daerah yang bebas dari kecurangan dan pelanggaran hukum.
Acara tersebut menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan kepala daerah, serta upaya bersama untuk mencegah dan menindak tegas segala bentuk kecurangan dan pelanggaran. Dalam paparannya, Menko Polhukam menekankan bahwa keberhasilan pemilihan kepala daerah yang jujur dan adil sangat bergantung pada sinergi antara berbagai lembaga, termasuk kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, dalam kesempatan tersebut menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam upaya penegakan hukum yang tegas dan adil di wilayahnya. “Kami siap bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa proses pemilihan kepala daerah berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Para peserta forum juga mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam penanganan kasus-kasus pelanggaran pemilihan. Diskusi yang berlangsung menunjukkan keseriusan semua pihak dalam menanggulangi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama proses pemilihan.
Dengan adanya forum kolaborasi ini, diharapkan penegakan hukum dalam pemilihan kepala daerah di wilayah Sumatera akan semakin kuat dan terkoordinasi. Para penegak hukum berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka melalui berbagai kegiatan serupa di masa depan.
Acara berakhir dengan penutupan resmi dan apresiasi dari panitia kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif. Forum ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik menuju pemilihan kepala daerah yang lebih bersih dan berintegritas di seluruh wilayah Sumatera.(tim/KTN)
