Tapanuli Tengah – Kliktodaynews.Com|| Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Tapanuli Tengah apresiasi kehadiran Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan tim koordinasi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia di Pemkab Tapteng dan masyarakat pasti sangat mendukung dan semoga membawa perubahan kebaikan dan termasuk kepada kita masyarakat Tapteng, kita yakin kehadiran Gubsu dan tim KPK RI akan mengungkap sejumlah dugaan korupsi yang sudah Masif dan kita berharap atas kehadiran KPK RI akan membawa sejumlah kasus yang telah disampaikan oleh masyarakat untuk dituntaskan KPK RI, demikian dikatakan Daniel Lumbantobing, SH selaku wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Tapteng kepada Kliktodaynews, Kamis (29/9/2022) di Pandan.
Kata Daniel Lumbantobing, SH, ” kehadiran Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam kunjungan kerjanya kedaerah ini semoga membawa semangat kepada para Aparat Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Tapteng dan juga membawa perubahan kepada daerah kita ini, karena selama ini kita melihat Kabupaten Tapteng bagaikan “anak tiri” dimasa kepemimpinan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani”, cetusnya.
“Tapi kita yakin Gubsu akan lebih memperhatikan daerah ini, dan kita yakin Tapteng nantinya akan lebih diperhatikan kedepannya dan kita yakini “kue pembangunan” akan lebih digenjot Edy Rahmayadi selaku Gubsu”, pukasnya.
Disamping itu kita menilai kehadiran KPK RI ke Tapteng ini, pasti ada yang kedinginan dan tidak enak tidurnya.Disamping itu kita masyarakat Tapteng sangat merindukan atas kehadiran Lembaga anti Rusuah itu, dengan kehadiran KPK RI ke Tapteng semoga tidak hanya sebatas pencitraan belaka”, ujar Daniel.
“Dan kita juga mengajak masyarakat berani berpartisipasi dalam slogan KPK RI ini (Berani Jujur Hebat) upaya pemberantasan korupsi perlu melibatkan berbagai pihak sesuai dengan kedudukan dan kapasitasnya masing-masing”, imbuhnya.
“Masyarakat bisa berpartisipasi dengan banyak cara, di antaranya dengan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi, atau memantau pelayanan publik,” sembari mengatakan, kita meminta kepada ASN Di wilayah Pemkab Tapteng agar bisa berkontribusi dengan melaporkan penerimaan gratifikasi, membangun sistem dan manajemen antikorupsi serta melakukan kampanye dan pendidikan anti korupsi.Dan kita berterima kasih kepada Bapak Gubernur Sumut yang ikut serta dalam meninjau kampung halaman kami Tapteng ini dan sekian lama tidak pernah hadir lagi kedaerah kami ini”, harapnya.
Kami juga dari DPD KNPI Tapteng akan tetap intens mengkawal dugaan kasus korupsi yang pernah kami berikan ke Gedung Merah Putih KPK Jakarta setiap tahunnya. Karena kami menggangap bahwa kedatangan KPK baru-baru ini adalah signal sebagai tanda awal bahwa Kabupaten ini sedang tidak baik-baik saja, artinya angka 6,9 % inflasi didaerah ini adalah bentuk nyata dari sebuah kegagalan, carut marutnya masa kepemimpin Bupati lalu, dan kebobrokan yang Terstruktur, Sistematis dan masif (TSM).Percayalah kejahatan itu tidak akan pernah sempurna. Pasti akan memiliki jejak digital. KPK pasti punya cara sendiri dalam bekerja”, tandas Pemuda berjiwa aktivis ini.(HP/KTN)
.