TAPUT – Kliktodaynews.com|| Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan, M.Si Bersama Tim Verifikasi Kementerian Sosial RI didampingi Kadis Sosial Bahal Simanjuntak dan Sekdis Sosial Lam Miduk Sinaga memberikan bantuan Menteri Sosial Tahap pertama untuk pembangunan 22unit rumah korban gempa di Taput yang terjadi pada tanggal 01 Oktober 2022. Bertempat di Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara, Rabu (01/03/2023).
Adapun Total bantuan tahap pertama adalah sebesar Rp. 3.701.676.000 dengan rincian Rp. 168.250.000 per warga.
Dalam sambutannya Bupati Nikson Nababan menyatakan rasa terima kasih beliau kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dari awal kejadian gempa yang melanda Taput tanggal 01 Oktober 2022 sudah antusias dan peduli dengan keadaan Tapanuli Utara yang terdampak gempa.
Mensos sudah memberikan banyak bantuan sembako dan tenda, kemudian yang telah terealisasi saat ini melalui permohonan Bupati kepada Mensos dan dengan segala persyaratan yang diminta oleh Kemensos RI perihal verifikasi data by name by address korban gempa yang rumahnya rusak total akibat gempa, akhirnya Mensos memberikan bantuan tahap pertama pembangunan 22 unit rumah yang terdampak gempa.
“Terima kasih buat Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini yang begitu peduli dengan warga terdampak gempa bumi. Biarlah gempa bumi tahun 2022 menjadi pelajaran bagi kita warga Tapanuli Utara. Melalui tim verifikasi, data-data yang sudah diterima Kemensos by name by address semuanya betul. Barulah dana bantuan ini direalisasikan,” ujar Bupati.
Selanjutnya Bupati Nikson menyampaikan bahwa Bangunan tersebut antinya sudah layak huni dan tahan gempa. Dan pekerjaannya sudah di pihak ketigakan oleh Kemensos. Ahlinya akan turun langsung ke lokasi saat proses pembangunan berjalan.
“Kalau kita lihat dari bangunan yang contohnya sudah ditunjukkan oleh tim arsitek dilayar proyektor , sudah seperti bangunan rumah yang ada di kota Jakarta dan tahan gempa, sesuai perintah ibu Risma setiap rumah yang dibangun harus tahan gempa. Saya juga berharap kepada pihak ketiga yang telah dipercaya Kemensos untuk membangun rumah agar terus mengawasi hingga pembangunan rumah selesai tepat waktu,” tambah Bupati.
“Pakelah produk lokal, semua bahan bangunan saya tegaskan agar diperoleh dari Taput supaya terjadi perputaran ekonomi yang dampaknya bisa dinikmati warga Taput. Utamakanlah membangun rumah yang rusaknya paling parah,” tutup Bupati Nikson Nababan.
Sementara tim verifikasi Kemensos RI Yuda Prasetya Utama dalam sambutannya mengatakan “Selain dari tim verifikasi ada tim arsitek yang nantinya akan membangun rumah-rumah bapak ibu yang terkena gempa. Kita sudah melakukan verifikasi ulang ke rumah-rumah korban gempa.
Kita juga memberikan apresiasi kepada Bapak Bupati kita Nikson Nababan yang sudah berjuang dengan mengajukan permohonan kepada Mensos RI dan telah disetujui sebanyak 45 rumah. Untuk tahap pertama dibangun 22 rumah, sebagai informasi, mungkin nanti dari yang 22 rumah yang kita bangun akan dibangun secara bertahap dan bergiliran, kami mohon bapak ibu bisa bersabar menunggu prosesnya” ungkap Yuda.
Dalam laporannya Kadis Sosial Bahal Simanjuntak menjelaskan bahwa semua hal ini bisa terjadi karena kerja keras Bupati Nikson Nababan yang gigih mengunjungi dan mengajukan permohonan kepada Mensos RI Tri Rismaharini untuk memberikan bantuan pada korban terdampak gempa. Bapak ibu mari kita doakan Bapak Nikson Nababan agar senantiasa diberi Kesehatan membangun Tapanuli Utara.
Salah seorang warga terdampak gempa keluarga Harianja menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati Taput dan Mensos RI.
“Terima kasih pak Bupati Nikson Nababan atas kepeduliannya terhadap kami. Ini seperti mimpi bagi kami, karena kami sempat putus asa dan kehilangan harapan, namun berkat perjuangan bapak akhirnya kami bisa memiliki tempat berteduh kami Kembali dalam waktu dekat. Bapak Nikson benar-benar melindungi masyarakatnya. Begitu juga dengan Kemensos RI kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan. Kami doakan yang terbaik buat Bapak Bupati Nikson Nababan dan Ibu Mensos RI Tri Rismaharini.