Tanjung Morawa-Kliktodaynews.Com|| Lembaga Konsultasi Mahasiswa Hukum Sumatera Utara (LKMH-SU) adakan aksi demo damai di Mapoldasu pada Jumat (8/09/2023). Aksi unjuk rasa di lakukan untuk menyikapi kinerja Kapolres Kabupaten Labuhanbatu, AKBP.James Hasudungan Hutajulu dinilai lemah dan tidak Konsisten memberantas maraknya kejahatan mafia Bahan Bakar Minya (BBM) jenis Solar di Labuhan Batu, demikian dikatakan, Azaruddin Panjaitan selaku Koordinator aksi.
Dalam aksi damai itu Azaruddin Panjaitan mengatakan, kami menduga adanya pembiaran oleh aparat penegak hukum sehingga Gudang BBM yang diduga tidak memiliki izin dapat beroperasi tanpa ada kendala dari penegak hukum didaerah itu, maraknya peredaran BBM Illegal di wilayah hukum Polsek Panai Hilir tidak tersentuh oleh hukum, kami sudah melakukan investigasi ke lapangan dan mengambil fhoto dan video beberapa Gudang BBM illegal di Kecamatan Panai Hilir untuk dijadikan alat bukti untuk memberikan petunjuk Kepada Polda Sumatera Utara untuk melakukan pemeriksaan nantinya, kata Azaruddin.
Sementara Azaruddin Panjaitan selaku Kordinator mengatakan, Kami tidak lagi percaya kepada Kapolres Labuhanbatu yang dinilai lemah dalam melakukan pengawasan terhadap banyaknya Gudang BBM illegal di Kecamatan Panai Hilir Labuhanbatu, sudah jelas 3 bulan yang lalu telah terjadinya kebakaran yang juga diakibat Pangkalan BBM di Desa Sei Sanggul Kecamatan Panai Hilir, namun sampai saat ini kami masih melihat banyak beroperasi, katanya.
Sementara Aksi unjuk rasa yang berlangsung dengan damai mendapatkan respon baik oleh Polda Sumatera utara dan di tanggapi dengan mengatakan, kami akan secepatnya melaporkan ke Bapak Kapolda atas tuntutan adik-adik mahasiswa ini untuk di tindaklanjuti.
Pantauan awak media, terlihat dari penyampaian- penyampaian Kordinator sangat Kecewa terhadap Kapolres Labuhanbatu karena dinilai menutup mata atas maraknya BBM diduga illegal di Wilayah Hukum Polres Kabupaten Labuhanbatu dan juga dinilai tidak tegas terhadap jajarannya.
Dikesempatan lain Azaruddin Panjaitan juga menyampaikan tuntutan aksinya mendesak Kapolda Sumut agar segera memanggil Kapolres Labuhanbatu untuk di Evaluasuai dan Segera di copot Kapolsek Panai Hilir karena diduga adanya Pembiaran terhadap mafia BBM di Labuhanbatu terkhusus di Kecamatan Panai Hilir.
Setelah memberikan keterangan, Azaruddin Panjaitan Selaku Korditanor dan juga Ketua Umum Lembaga Konsultasi Mahasiwa Hukum Sumatera dengan resmi melaporkan adanya beberapa Gudang BBM yang diduga tidak memiliki Izin dan disampaikan kepada Dir Krimsus Polda Sumut, dengan disertai bukti berupa Foto dan video disaat beroperasi di lokasi gudang diduga tempat penimbunan BBM illegal. Setelah laporan di terima tidak berselang lama Lembaga Konsultasi Mahasiswa Hukum Sumatera Utara membubarkan diri beranjak pulang dan melaksanakan Sholat Jumat.(HP).
