Warung Bakso Di Jalan Rajamin Purba Di Bobol Maling

Keterangan gambar, warung bakso Paeran yang digasak maling, dijalan Rajamin Purba, Perdagangan
Keterangan gambar, warung bakso Paeran yang digasak maling, dijalan Rajamin Purba, Perdagangan
Bagikan :

Simalungun-Kliktodaynews.com Baru ditinggalkan oleh pemiliknya beberapa hari, warung Bakso depan RSUD Perdagangan habis dibobol maling. Pristiwa tersebut baru di ketahui Rabu 21/8 sekira jam 14,00 wib, berawal dari rasa kecurigaan Dira (42) warga Kateran, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar. Yang tidak lain adalah tetangga rumah dan tetangga jualan di jalan Rajamin Purba, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Informasi yang dihimpun dari TKP, saat Dira melihat kondisi pintu belakang warung terlihat terbuka, Dira merasa curiga. Ada sesuatu yang janggal dan terjadi didalam warung bakso tersebut. Karena tidak seperti biasanya keadaan warung saat ditinggal oleh pemiliknya. Menurut keterangan Dira, Paeran pemilik warung memang sudah beberapa hari tidak berjualan.

Karena pemilik warung saat ini menjenguk adiknya yang sedang sakit di Balam Riau. Sehingga Paeran libur untuk berjualan bakso seperti biasanya. Karena Dira merasa curiga, kemudian ia menghubungi Padil anak korban untuk mengecek isi dalam warungnya. Guna memastikan kejadian apa didalam warung tersebut, ucap Dira.

Tidak berselang lama Padil juga tiba dilokasi dan langsung membuka pintu. Dan ternyata saat dicek memang benar terjadi kemalingan warung milik ayahnya.

Keterangan Padil saat di konfirmasi dilokasi menuturkan, ada beberapa barang yang sudah diambil maling. Seperti 3 buah tabung elpiji 3kg, 2 buah blender, 2 kompor dandang, dan juga mesin air. “Menurut Padil, barang barang yang digasak maling adalah barang yang berharga”. Terutama kompor masak yang benilai jutaan rupiah. Padahal semalam sore kejadian ini belum terjadi, perkiraan Padil kejadian baru tadi malam, ucapnya.

Dari hasil keterangan perbincangan warga sekitar yang dikutif dari lokasi, kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Belum lama juga terjadi kebongkaran pada warung sebelah. Barang yang berharga juga diambil maling seperti kulkas, megiccom dan barang lain yang bernilai harganya.

Menyikapi adanya kejadian pembongkaran kios atau warung Yakup Pardede adalah sekjen LRRI menilai. ” Kalau saya berpendapat ini adalah kerjaan para pemakai barang haram (narkoba)”. Karena dimana mana daerah kejadiannya hampir sama, barang barang rumah tangga (dapur)yang selalu digasak oleh para maling. Ia berharap hedaknya para penguna narkoba, dihukum yang berat. Agar embrio atau bibit kejahatan ini tidak berkembang biak, ujarnya.(MAN/KTN)

Bagikan :