Perdagangan-Kliktodaynews.com
Warga perdagangan protes akibat pemadaman Arus Listrik PLN saat menjalani ibadah puasa. Sebab, pemadaman terkadang saat Sahur,Buka Puasa dan Tarawih.tidak ada faktor cuaca yang mendasari arus listrik harus dipadamkan hingga berjam-jam lamanya.
Ali(40) warga perdagangan Kamis(9/5/2019) sekira pukul 07.15 wib mengatakan mulai dari awal puasa PLN selalu melakukan pemadaman.
“kita sedang sahur pak,dilakukan pemadaman.dari subuh pukul 04.00 wib hingga sore pukul 0600 wib dilakukan pemadaman.bagaimana kita mau siapkan sahur ataupun buka puasa kalau begini.masak nasi pakai apa?? sementara kita pakai ricecooker.saya curiga arus diutamakan ke pabrik, atau ke pasar malam distadion ini Pak.sebab, arus di stadion mencuri itu Pak,dan dipasang oknum PLN perdagangan juga,”kesalnya.
Toko Pemuda Simalungun Hendra Sinaga menanggapi dan berharap agar pihak PLN tidak seenaknya saja melakukan pemadaman, tanpa ada pemberitahuan ke publik. sebab, setiap aturan pemadaman wajib melakukan pemberitahuan. kemudian, PLN juga harus menghargai orang yang berbulan puasa, jauh sebelumnya jika ada kendala dengan ketersediaan arus, lakukan antisipasi.agara tidak seperti ini kejadiannya.
“ditambah lagi saya dengar PLN lebih mengutamakan arus pabrik dan mengorbankan arus kepada masyarakat.jika hal ini benar saya akan persoalkan PLN Perdagangan.jangan begitu dong!!! ditambah lagi ada isu arus padam disebabkan arus yang dicuri oleh Pasar Malam dan dipasang olh oknum PLN lagi,jika benar juga ini,jangan salahkan saya masyarakat beramai-ramai akan ke PLN Perdagangan berdemo,”ucapnya marah.
Tokoh Muda Islam Suhardiman,S.Pd.I menimpali persoalan pemadaman arus listrik dibulan puasa ini.”saya berharap PLN jangan menyakiti umat muslim dengan melakukan pemadaman tanpa sosialisasi dan mengutakan arus kepada yang lain dari pada masyarakat.saya minta jangan pancing amarah umat,”ucapnya.(NATA/KTN)