Warga Gantung Diri di Panei Tongah, Polres Simalungun Bergerak Cepat

Bagikan :

SIMALUNGUN – Kepolisian Resor (Polres) Simalungun melalui Polsek Panei Tongah kembali menunjukkan kesigapan dan profesionalisme dalam melayani masyarakat. Pada Senin (15/9/2025) pagi, aparat kepolisian bergerak cepat mengevakuasi seorang warga yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di gubuk perladangan jagung, Huta Baru, Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

Peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. Selang 15 menit kemudian, personel piket Polsek Panei Tongah menerima laporan dari Pangulu Simantin terkait temuan seorang pria tergantung di gubuk ladang.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi malam harinya membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, pada pagi hari kami menerima laporan adanya warga yang meninggal dunia dengan cara gantung diri. Personel langsung bergerak menuju lokasi, melakukan olah TKP, serta berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Panei Tongah,” ujar AKP Verry.

Korban diketahui bernama Bisker Edwin Parasiam (43), seorang petani warga setempat. Ia pertama kali ditemukan oleh dua tetangganya, Ganda Naibaho (47) dan Hotmaida Simarmata (42), yang kemudian segera melaporkan kejadian kepada aparat.

Setibanya di lokasi, polisi mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung menggunakan tali nilon putih sepanjang sekitar dua meter, yang diikatkan pada kayu gubuk. Tim medis dari Puskesmas Panei Tongah kemudian melakukan visum luar dan memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Bagikan :