Terkait Truck Tangkahan Pasir : Warga dan LSM LRR Simalungun akan aksi blokir jalan dan tutup tangkahan.
Perdagangan-Kliktodaynews.com
Jika tetap tidak di lakukan tindakan cepat penghentian truck melebihi kapasitas tonase penggunaan jalan di atas Rabet beton program PNPM Kelurahaan Perdagangan I oleh, instansi terkait dalam hal ini Pemerintah, maka warga bersama LRR Simalungun akan aksi blokir jalan.
Hal ini disampaikan, P. Pangaribuan(38) Rabu(4/12/2019) warga sekitar yang mengeluhkan ulah pemilik tangkahan seenaknya saja menggunakan jalan lingkungan demi keuntungan pribadinya, dan kerugian besar bagi warga.
“Kami akan aksi blokir jalan dan membuat portal dijalan itu. Biar tidak seenaknya saja pengusaha meraup keuntungan sendiri, ruginya bagi kami masyarakat. Tidak ada juga tangkahan di daerah itu kami hidup kok. Toh kami tidak makan dari usaha itu. Kami tidak mau jalan kami rusak, puluhan tahun kami mendambakan jalan baik, sudah bagus enak aja truck Pasir merusaknya.” Kesalnya.
Senada dengan Tokoh Pemuda Perdagangan Y. Pardede menjelaskan, masyarakat sudah tidak bisa di bodohi lagi. Dengan dikasih sedikit uang atau sembako oleh pengusaha agar jalan dapt dilalui.
“Warga sudah muak, toh uang atau sembako diberikan manfaatnya sampai kapan? jalan rusak, bisa puluhan tahun belum tentu ada perbaikan, dan penyakit saluran pernafasan, siapa bertanggung jawab masing masing warga kan? Kami mendukung warga dirikan portal di jalan tersebut, ” Ucapnya
Direktur LRR Simalungun Joel Sinaga membeberkan bahwa benar akan melakukan aksi bersama warga dan mendirikan portal dijalan tersebut.
“Jika pemerintah khususnya Dishub tidak menghentikan aktifitas truck tersebut. Dan juga kita minta Kapolres memeriksa penggunaan solar alat beratnya. Serta Jalan PIT periksa ijin pertambangan tersebut, ” Ucapnya.
Kadis PIT Simson di konfirmasi belum dapat memberikan jawaban. (RS/KTN)
