SIMALUNGUN-Kliktodaynews.com|| Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati H Zonny Waldi bersama Forkopimda menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Tugu Letda Sujono Kompleks Perkebunan Bandar Betsy Kecamatan Bandar Huluan, Simalungun, Sumut, Minggu (1/10/2023).
Upacara tersebut di laksanakan untuk memperingati Hari Kesatuan Pancasila, sekaligus mengenang peristiwa kekejaman penghianatan Gerakan 30 September (G-30S) yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) mengakibatkan gugurnya putra terbaik bangsa Indonesia, termasuk almarhum Letda Sujono yang terjadi di areal Perkebunan Bandar Betsy.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Hassanudin, dan sebagai Komandan Upacara Letkol Inf Fernando Batubara, serta sebagai Perwira Upacara Letkol Caj Dina Aswita.
Diawali dengan Hening cipta yang dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila yang dipimpin oleh Irup. Kemudian Pembacaan UUD 1945 dilaksanakan Anggota Pramuka Kwarcab Simalungun. Mhd Nur Fazli
Sementara itu pembacaan Ikrar di laksanakan oleh Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution. Usai pelaksanaan upacara dilakukan Peletakan karangan bunga di tugu Letda (Purn) Soejono oleh Pj Gubsu.
Peserta upacara terdiri dari barisan TNI, Polri, ASN, Satpol, BPBD, Pramuka, Pelajar dan Ormas Kepemudaan, serta di hadiri Forkopimda Provsu bersama Anggota DPRD Sumut dan Kabupaten Simalungun, para pejabat tinggi pratama Provsu dan Simalungun serta undangan lainnya.
Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut juga diserahkan bingkisan dan tali asih kepada keluarga Alm Letda Sujono oleh PJ Gubsu Wakil, Bupati Simalungun, PTPN III Kebun Bandar Betsy, Bapenda Sumut, BKAD Sumut dan dari Perbankan.
Untuk mengenang peristiwa tragis gugurnya Letda Sujono dalam peristiwa G-30S PKI, Upacara Peringatan Hari Pancasila di Bandar Betsy di gelar fragmen peristiwa Bandar Betsy.
Pj Gubsu menyampaikan sejak bangsa Indonesia merdeka sering menghadapi gangguan dan rintangan tentang persatuan dan kesatuan serta Pancasila.
“Oleh karena itu kita bertekad secara keseluruhan agar selalu waspada, tidak terbuai dan terlena dengan situasi yang ada,”kata Pj Gubsu dihadapan para wartawan dari berbagai media.
Kepada generasi muda, Pj Gubsu menghimbau agar mengetahui tentang sejarah dan jangan meninggalkan sejarah. “Mari rekatkan keharmonian Bangsa Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,”ajak Pj. Gubsu. (tim/KTN)