Ubah APBnag , Warga Nagori Dolok Parriasan Sebut Tidak Pernah Musdes

Bagikan :

SIMALUNGUN-Kliktodaynews.com|| Anggaran Pendapatan Belanja Nagori (APBnag) tahun anggaran 2021, Pemerintah Nagori Dolok Parriasan Kecamatan Jorlang Hataran merubah anggaran bangunan fisik ke bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa.

Sesuai hasil keputusan rapat pemerintah Nagori bersama masyarakat dihadiri TPP kabupaten Simalungun Royani Harahap. Penerima manfaat BLT untuk periode bulan Oktober sampai ke Desember bertambah.

Adapun perubahan APBnag tersebut, sebab masyarakat Dolok Parriasan menuntut sampai ke Inspektorat Simalungun bahwasanya, kata warga BLT bersumber dari dana desa yang selama itu tidak tepat sasaran. Karena dari keseluruhan jumlah penduduk masih ada juga yang yang layak tapi belum mendapat bantuan tersebut.

Selain tidak mendapatkan bantuan, adanya rapat tersebut menurut pengakuan salah satu warga. Pemerintah Nagori tidak pernah mengadakan musrembang dalam pembahasan anggaran tahun 2021 sehingga terjadi pertanyaan dikalangan masyarakat.

“Adanya rapat tahun 2020, tapi itu hanya untuk rapat bagi rata BLT sebesar 200 ribu, hanya rapat pembagian BLT itu lah kami di undang, selain itu tidak pernah” ungkap salah satu warga yang tidak bersedia namanya dipublikasikan.

Namun, Pangulu Dolok Parriasan Ronatio Silalahi saat dikonfirmasi terkait rapat pada 26 Oktober kemarin. Dirinya mengakui adanya rapat itu untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat ke inspektorat dalam pembahasan dana desa.

“Ya rapat ini karena adanya laporan masyarakat ku ini ke inspektorat” beber Ronatio.

Sementara, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Nagori (PMN) Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun, bermarga Hutapea terkait rapat tersebut ia mengatakan untuk pembagian BLT periode bulan Oktober sampai Desember diambil dari biasa fisik.

“Terkait rapat ini, ada yang belum pernah mendapat bantuan sehingga penerima BLT ditambah menjadi 91 penerima yang sebelumnya 66 penerima. Kalau dana penambahan BLT ini, Volume dari drainase di Huta Sosor yang akan dibangun maka volumenya dikurangi ” katanya.

Disinggung terkait perubahan APBnag ini, apakah sebelumnya pemerintah Nagori pernah mengadakan musyawarah desa dalam pembahasan anggaran bersama masyarakat untuk tahun ini. Tetapi Kasi PMN menyampaikan yang kami tahu musdes itu diadakan, Dan itu kami hadiri. Dari hasil musdes ini yang kami terima, katanya .(TOM/KTN)

Bagikan :