Simalungun-Kliktodaynews.com Melalui tim, Bakal Calon (Balon) Bupati Simalungun Tumbur Napitupulu SE mengambil formulir pendafaran ke DPD II Partai Golkar Kabupaten Simalungun, Selasa (12/11/2019) siang.
Tumbur Napitupulu merupakan balon pertama yang mengambil formulir pendaftaran ke Partai berlambang pohon beringin tersebut sebagai bakal calon Bupati Simalungun.
Kedatangan Tumbur Napitupulu disambut langsung oleh tim penjaringan dan Sekretris DPD Tingkat II Kabupaten Simalungun H. Suyono Karto Sumadi.
Kepada tim pemenangan Tumbur Napitupulu, H Suyono mengucapkan terima kasih karena telah mengambil formulir pendaftaran ke Partai Golkar. Dimana formulir yang telah diambil harus dikembalikan selambat-lambatnya 25 November 2019 mendatang dengan melengkapi seluruh persyaratan yang telah dicantumkan. Dan untuk penyampaian visi dan misi, panitia akan memberikan informasi lanjutan.
“Partai Golkar tidak ada pengutipan biaya pendaftaran,” sebut Suyono sembari menyerahkan berkas pendaftaran.
Sementara Tumbur Napitupulu melalui Bangun Pasaribu selaku Ketua Tim mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia penjaringan calon Bupati Simalungun Partai Golkar Simalungun yang telah memberikan formulir pendaftaran tersebut.
“Kita akan secepatnya melengkapi persyaratan yang sudah disampaikan didalam formulir supaya segera dikembalikan kepada panitia,” ucap Bangun Pasaribu seraya berharap agar kedepan Partai Golkar dapat mengusung Tumbur Napitupulu SE sebagai Calon Bupati Simalungun pada Pilkada tahun 2020 mendatang.
Usai penyerahan formulir, tim menyempatkan diri foto bersama dengan pengurus dan panitia penjaringan calon Bupati Simalungun dari Partai Golkar.
Ditemui usai pengambilan berkas, Bangun Pasaribu menyampaikan jika balon Bupati Simalungun memiliki 8 program unggulan.
“Delapannya yakni secara umum seperti Pendidikan Gratis (Kartu Simalungun Pintar), Kesehatan Gratis (Kartu Simalungun Sehat ), Beasiswa Ke Perguruan Tinggi (Bagi Berprestasi ), Membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Membentuk Balai Pelatihan Kewirausahaan dan Pelatihan Keterampilan, Membangun Infrastruktur Pedesaan, Baik Jalan dan Irigasi, Meningkatkan Pelayanan Pemerintahan Pada Masyarakat dengan Pembentukan Sistem Pelayanan Satu Atap, Memajukan Sektor Pertanian, Perkebunan dan Parawisata,” papar Bangun secara rinci.
Dan tentu saja untuk merealisasikan program unggulan tersebut akan ada langkah atau cara yang harus dilakukan. “TBR, Tumbur Bersama Rakyat,” kata Bangun Pasaribu mengakhiri pembicaraan. (REL/KTN)