Perdagangan-Kliktodaynews.com
Truck-truck Fuso 190 PS milik salah satu pengusaha tangkahan Pasir di Pondok Terong Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun hancurkan jalan Rabet beton masyarakat yang dibangun melalui Program PNPM.
Sebab, jalan tersebut dilalui truck muatan Pasir colt Diesel dan Fuso milik tangkahan Pasir setiap hari. Selain rusak, jalanan juga penuh debu akibat Pasir basah berjatuhan dari sela bak truck tersebut, serta dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan(Isfa).
Salah satu warga O.Samosir(27) meminta pihak pemerintah melalui kepolisian segera mungkin menghentikan aktifitas pertambangan tersebut.
“Kami tidak Terima jalan kami dirusak, itu jalan tipe lingkungan bukan tipe C. Jangankan truck fuso, coltdiesel saja tidak diperbolehkan lewat.jika tidak di dengar keluhan kami untuk menghentikan aktifitas pertambangan itu, kami akan blokir jalan secara beramai-ramai, ” Ucapnya. Senin(3/12/2019)
Senada dengan Butar-butar(52) mengharapkan pihak muspika segera mungkin menyikapi masalah ini.
“Itu jalan beton, yang kekuatannya hanya mobil pribadi, masa truck dan fuso melintas dari jalan itu, lihat jalannya sudah mulai retak, emang mau bertanggung jawab pemilik tangkahan??, ” Ucapnya.
Tokoh pemuda perdagangan Agus Siregar menjelaskan bahwa jalan tersebut dibangun melalui program PNPM dengan proses musyawarah warga dan kategori jalan lingkungan.
Direktur LRR Simalungun Joel Sinaga meminta instansi terkait menyikapi masalah ini, sebelum ada gejolak lebih besar lagi nantinya.
“Dinas perhubungan diminta untuk turun dan menindak truck yang menyalahi jalan ini. Jangan uang masuk aja dipikirkan pak!!! Saya yakin truck melintas tersebut banyak habis masa berlaku speksinya. Dan kami juga mengharapkan tindakan kepolisian sebab ini sudah mengarah ke gejolak sosial., ” Ucapnya. (RS/KTN)