Simalungun – Kliktodaynews.com
TIGA hari proses pencarian korban Rahmansyah (38) warga Dusun Rambutan Desa Paya Bagas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara yang hanyut di Sungai Bahapal Dusun V Sipangah Desa Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batu Nanggar akhirnya ditemukan tidak jauh dari titik awal hanyut, Selasa (21/07/2020) sekira pukul 17.15 WIB
“Ramansyah ikut terbawa arus pada hari Minggu (19/07/2020) sekira pukul 14.00 WIB saat mandi mandi di sungai Bahapal bersama 5 korban tewas lain, kakak iparnya Evi Naibaho (44) dan empat kemanakannya, Firli Ayu Sitanggang (12) Fitri Ayu Sitanggang (10) Febri Ayu Sitanggang (8) Rizki (8) saat berupaya menolong kemanakannya Yogi (10) yang pertama kali terbawa arus namun Yogi selamat pada insiden tersebut, kelimanya lenyap ditelan arus. Ujar Kapolsek Serbelawan IPTU Abdullah Yunus Siregar.
Beberapa jam setelah kejadian, di bantu warga berhasil menemukan Febri dan Rizki dalam kondisi meninggal lalu menyusul ditemukan jasad Firli dan Fitri. Pukul 17.00 WIB hari itu juga ditemukan jasad Evi Naibaho istri Sunardi Sitanggang (44) di aliran Sungai Bahapal di Dusun Kebun Sayur Desa Naga Jaya I Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun.
Mayat Rahmansyah ditemukan pertama kali oleh sepupu korban Muhammad Said (37) warga setempat lebih kurang 150 meter dari lokasi awal hanyut dalam posisi telungkup masih lengkap berpakaian dan ditemukan dari sakunya sebungkus rokok Marlboro hitam, mancis warna merah serta di tangan masih terpasang jam tangan. Mulai bengkak dan membusuk.
Setelah ditemukan. Jasad Rahmansyah yang mulai gembung dan mulai menebar aroma busuk langsung di evakuasi ke rumah Mariana (56) keluarganya di desa tersebut yang selanjutnya dipimpin langsung Pangulu Bandar Selamat M Rusli mengantar jenazah ke Desa Paya Bagas Tebing Tinggi.
Kapolsek Serbelawan IPTU Abdullah Yunus Siregar mengatakan, sejak hanyut bersama 5 keluarganya yang menjadi korban tewas berhasil ditemukan jasadnya hari itu juga namun Rahmansyah belum, langsung pada Senin pagi pukul 08.00 WIB, pihaknya bersama jajaran Koramil 05/SBL, tim Basarnas dan BPBD Kabupaten Simalungun yang di bagi menjadi 3 tim melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai Bahapal hingga ke wilayah Naga Soppa Bandar Huluan untuk mencari korban Rahmansyah.
Terpisah di tempat yang sama, Camat Dolok Batu Nanggar Susilo SH mengatakan Selasa pagi (21/07/2020) tim bertambah menjadi 4 setelah kedatangan Tim Basarnas Provinsi. Ujarnya.
Pencarian juga melibatkan sukarelawan dari warga Kecamatan Dolok Batu Nanggar dan Bandar Huluan yang dilintasi aliran sungai Bahapal. Kata Susilo.
Perwakilan keluarga besar korban Rahmansyah di Dusun V Sipangah melalui kliktodaynews menyampaikan terima kasih banyak kepada Polsek Serbelawan, Koramil 05/SBL, BPBD, Basarnas Kabupaten dan Provinsi, Tim Kesehatan dari Puskesmas Serbelawan serta semua warga dua kecamatan yang turut berpartisipasi dalam pencarian korban.
Sebelumnya. Insiden hanyutnya 6 anggota keluarga Sunardi yang dinobatkan menjadi marga Sitanggang, abang kandung korban Rahmansyah, berawal dari kunjungan silahturahmi ke rumah Mariana (56) dan Arbani (70) fi Dusun V Sipangah Desa Bandar Selamat.
Saat kunjungan ke rumah Arbani, para korban turun mandi mandi di aliran sungai Bahapal dekat rumah Arbani, hingga selanjutnya terjadi insiden tersebut.
Pada insiden itu, Sunardi Sitanggang kehilangan istri Evi Naibaho, tiga putrinya Firli Ayu, Fitri Ayu, Febri Ayu serta kemanakannya Rizki termasuk adik kandungnya Rahmansyah yang jasadnya baru ditemukan (ALDY/KTN)