SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| SMP Negeri 2 Kabupaten Simalungun adalah satu satunya sekolah rujukan nasional yang ada di kecamatan Tanah jawa, Jawa Maraja, Hatonduhan dan Hutabayu. Oleh karena itu banyak yang ingin menjabat sebagai Kepala Sekolah namun ada beberapa yang tidak pernah mengikuti diklat di Jakarta.
Togi yang sekarang menjabat Kepala sekolah SMP negeri 2 diduga tidak pernah mengikuti diklat yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan.
Saat kru media kliktodaynews.com menyambangi dan bertemu langsung dengan Togi di ruangannya Rabu (23/03/2022), kru menanyakan apa yang menjadi program khusus yang membuat dia layak diangkat menjadi kepala sekolah (kepsek) SMP negeri 2, Togi mengatakan bahwa pimpinan yakni Bupati yang menghunjuk dia menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 2.
“Pimpinan kita Pak Bupati yang menghunjuk. Saya gak tau,” terang Togi.
Ia juga tidak mengetahui secara pasti apa keistimewaannya sehingga Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga mengangkat dirinya menjabat Kasek SMP Negeri 2 Tanah Jawa .
Disinggung dalam upaya peningkatan mutu pendidikan atau guna mempertahankan Akreditas A SMP Negeri 2 Tanah Jawa. “Saya akan meneruskan apa yang sudah baik dilakukan Pak Enos. Dan saya diangkat oleh Pak Bupati,” tegasnya menyakinkan wartawan.
Dikonfirmasi apa yang menjadi program unggulannya hingga Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga mengangkatnya menjabat Kasek SMP Negeri 2 Tanah Jawa.
“Saya sudah pengalaman, sudah 14 tahun menjabat Kasek,” imbuhnya.
Salah satu SMP Negeri yang pernah dijabatnya sebagai Kasek adalah SMP Negeri 1 Tanah Jawa. Yang menurut dia, SMP Negeri 1 Tanah Jawa, disebelah SMP Negeri 2 Tanah Jawa, adalah salah satunya SMP Negeri favorit yang dimiliki Dinas Pendidikan Simalungun.
“Sementara menurut sejumlah orangtua siswa, inisial MN. “Apa mungkin Bupati mengangkat dia menjabat Kasek SMP Negeri 2 Tanah Jawa yang notabene salah satu SMP rujukan di Simalungun. makanya kalian konfirmasi Bupati akan kebenarannya,” imbuhnya.
Masih menurut MN, tiap satuan pendidikan membutuhkan pemimpin, dalam hal ini Kepala Sekolah yang mampu memimpin sekaligus mengelola sekolah tak hanya untuk kemajuan sekolah. tapi juga keberhasilan proses pembelajaran. Oleh sebab itu lanjutnya, menentukan figur yang layak menjadi kepala sekolah, apalagi sekolah rujukan. Tak semudah yang dibayangkan, meskipun latar belakang pernah kepala sekolah.
“Mengelola sekolah membutuhkan perhatian serta visi yang baik. Jadi Bupati tidak asal mengangkat begitu saja, harus ada seleksi yang lebih,” pungkasnya. (BS/KTN)