Silimakuta-Kliktodaynews.com
TIGA unit rumah warga di Huta Situri turi Nagori Bangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, musnah terbekar, Selasa (26/5/2020) sekira pukul 03.00 Wib.
Kronologi kebakaran dijelaskan Kapolsek Seribu Dolok IPTU Hosea Ginting SH dalam rilis yang disiarkan Kasubbag Humas Polres Simalungun
“Mulanya. Dari keterangan perangkat Desa (gamot) setempat Ulianton Girsang, subuh itu dia terbangun mendengar teriakan dari rumah Lermianta boru Sinaga (65) istri korban kebakaran Ultra Purba (70).
Mendengar teriakan warga, Gamot bergegas keluar dari rumahnya dan melihat bagian dapur rumah Ultra Purba telah terbakar. Api membesar. Spontan Uluanton menghubungi Andi Girsang yang kemudian membangunkan warga lain untuk memadamkan api.
Api semakin membesar. Pihak Polsek Seribu Dolok yang datang setelah dihubungi Gamot berupaya memadamkan api bersama warga dengan alat seadanya. Api berhasil dipadamkan namun telah menghanguskan tiga (3) unit rumah.
Ketiga rumah yang musnah milik Ultra Purba/Lermianta Sinaga dengan kerugian materi di taksi 80 juta rupiah. Kemudian milik Mustiara boru Silalahi (60) kerugian di taksir 90 juta rupiah dan milik Kantara Munthe (60), menderita kerugian sekira 40 juta rupiah.
Tidak hanya itu. Untuk mengendalikan api tidak merambat luas ke rumah warga yang lain, terpaksa 2 rumah di rusak, milik Nasken Purba (40) dan Jaya Girsang (40). Ungkap Humas
Insiden kebakaran ini dikabarkan tidak ada menelan korban jiwa. Kerugian materil di taksir Rp 210.000.000 (Dua ratus sepuluh juta rupiah)
“Sesuai keterangan Gamot yang menyaksikan pertama kali kebakaran tersebut, penyebab kebakaran di duga
akibat korsleting listrik (arus pendek) dari dapur rumah Ultra Purba.
Sebagai barang bukti pihak Polsek Seribu Dolok mengamankan satu (1) kayu dan satu (1) lembar seng bekas tetbakar. Sebut Kapolsek IPTU Hosea Ginting SH yang disampaikan Humas diakhir keterangannya. (ALDY/KTN)