
SIMALUNGUN – Seorang pria lanjut usia bernama Ramli Siringo-ringo (69), warga Pokan Baru, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, ditemukan meninggal dunia di areal perladangan masyarakat Nagori Bosar Galugur, Selasa (23/9/2025).
Korban diketahui telah hilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra SH, MH, menjelaskan bahwa korban sebelumnya menderita penyakit pikun sejak setahun terakhir. Pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, korban keluar rumah untuk pergi ke warung minum kopi namun tidak pernah kembali. Keluarga sempat melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Ganda Butar-butar (59), seorang petani setempat, di ladang milik Arifin Sinaga di Nagori Bosar Galugur. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan membusuk. Penemuan ini segera dilaporkan warga kepada aparat desa dan Polsek Tanah Jawa.
Mendapat laporan, personel Polsek Tanah Jawa bersama tim Inafis Polres Simalungun turun ke lokasi melakukan olah TKP. Pemeriksaan luar jenazah oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Huta Bayu Raja, Eti Suryanti br Simanjuntak S.Keb, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
“Dari hasil pemeriksaan, korban murni meninggal dunia akibat kondisi kesehatan yang dideritanya, tidak ada unsur tindak pidana,” tegas Kompol Asmon Bufitra.
Istri korban, Murni br Sinaga (69), serta putrinya Lisma br Siringo-ringo (44), membenarkan bahwa korban mengalami pikun.