SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Sikap yang dipilih Kepala Bidang Pemberdayaan Nagori di Dinas DPMPN, Lamhot Haloho, terbilang cukup disayangkan dan terkesan acuh. Dengan alasan yang belum diketahui, tiba-tiba mengambil tindakan blokir terhadap sambungan whatsapp milik wartawan Kliktodaynews.com.
Hal itu terjadi diduga saat media ini melayangkan konfirmasi terkait kegiatan pengadaan bibit durian musang king di semua nagori Se-kecamatan Tanah Jawa.
“Sangat disayangkan, seharusnya seorang pejabat bisa kooperatif dan menghargai tugas seorang jurnalis, apalagi sudah memperkenalkan diri dan menjaga attitude-nya,” sebut Pimpinan Redaksi Kliktodaynews.com, Bangun Pasaribu, S.Pd.
Lebih lanjut Bangun mengungkapkan, memang sih itu hak beliau, akan tetapi ya seharusnya ditanggapin saja pertanyaan yang diajukan oleh jurnalis. Ketika dikonfirmasi ke narasumber atau seorang pejabat yang menangani pengadaan bibit musang king tujuannya hanya untuk perimbangan pemberitaan di media.
“Kami sangat menyayangkan sikap Pak Lamhot Haloho selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Nagori di Dinas DPMPN, karena tak sepantasnya hal demikian dilakukan oleh seorang pejabat publik,” tambah Bangun yang juga menjabat sebagai Bendahara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar-Simalungun.
Lebih lanjut ia menjelaskan, konfirmasi yang dilakukan wartawan bertujuan untuk perimbangan dari sebuah pemberitaan.
“Ketika informasi dilapangan muncul, ya harus berimbang pemberitaannya, Itulah gunanya narasumber dalam berita, dan kalau tidak berimbang kan menyalahi kode etik jurnalis. Seharusnya pejabat bersahabat dengan awak media,” ungkapnya lagi.
Sebelumnya, awak media kliktodaynews.com menanyakan perihal tentang pengadaan bibit durian musang king di semua nagori Se-kecamatan Tanah Jawa.
Karena informasi yang dihimpun dilapangan, pengadaan bibit durian musang king tanpa melalui musyawarah desa dan tidak melibatkan tiga pilar.
Namun Lamhot Haloho saat dikonfirmasi mengaku kalau pengadaan bibit musang king sudah melalui musyarawarah desa. Namun pada kenyataannya pengadaan sudah berjalan barulah dilakukan musyarawarah desa dan tidak melibatkan tiga pilar.
Kemudian saat ditanya awak media siapa Vendor atau pengusaha pemasok bibit durian, Kabid Lamhot Haloho menjawab tidak tahu. Ia menyatakan terkait hal tersebut pangululah yang langsung berhubungan dengan pengusaha.
Lebih lanjut saat ditanyakan apakah bisa pengusaha sebagai vendor pengadaan bibit durian musang king di lakukan melalui DANA DESA tanpa diketahui oleh pihak DPMPN dan melalui siapa para pangulu bisa menjalin kerja sama,pak Kabid Lamhot Haloho menjawab tanya pangulu dan langsung mematikan HP nya dan kita telepon kembali melalui WA tidak bisa lagi menyambung serta foto frofil di WA nya tidak ada lagi.
Karena rasa penasaran dan untuk menggali informasi yang valid terkait pengadaan musang king wartawan Kliktodaynews.com, Selasa (13 /07/2022) sekitar pukul 11.00 wib menyambangi kantor dinas DPMPN di Raya, Simalungun untuk ketemu langsung dengan Pak Kabid Lamhot Haloho.
Sesampai nya di kantor DPMPN, awak media langsung menghubungi pak Lamhot melalui nomor telepon yang sama tidak bisa menyambung atau terhubung. Namun menggunakan nomor HP rekan yang lain bisa tersambung dan pak Kabid menjawab “Kami mau rapat dipanggil pak Bupati.”
Meskipun kita sudah menunggu di depan pak Kabid Lamhot Haloho berjalan dengan gaya angkuhnya tak mau menoleh serta menyapa walaupun sudah dipanggil.
Kami dari media kliktodaynews meminta kepada kepala dinas DPMPN dan Bupati Simalungun agar mengevaluasi kinerja dari para pejabat yang enggan dan risih terhadap hadirnya media di Tano Do Habonaron Do Bona. (BS/KTN)
Editor : WAKEUP