Perdagangan-Kliktodaynews.com
Terkait pemberitaan pencurian dan jambret di Wilayah Hukum Polsek Perdagangan Kapolsek Perdagangan AKP. Josia. S, SH Rabu(4/11/2020) pukul 12.30 wib membantah hal tersebut.
“Tidak benar itu pak, terkait pencurian di SMK Al-Wasliyah hingga saat ini sudah saya cek laporan di juper saya tidak ada, dan terkait jambret juga tidak ada, sehingga itu tidak benar,”katanya.
Kemudian menuding berita itu adalah asumsi jurnalis, “itu kinerja reskrim, kenapa Kapolsek menjadi sasaran, saya mantan unit syber, saya akan buat surat terkait hal ini,”katanya.
Berbeda dengan salah satu pemilik SMK Al-Wasliyah Hendra Sinaga,S.Kom hari itu juga menyampaikan pencurian yang terekam di cctv milik sekolah kita dan jelas melakukan pengrusakan pagar dan cctv tersebut sudah dilaporkan namun, pihak kepolisian mengatakan terlalu kecil kerugiannya.
“Kalau upaya pencegahan dan penindakan efek jera tidak dirumuskan pihak polsek terkait hal ini, dan selalu dalil kerugian, saya pikir benar juga jambret HP dan pencurian dibawah 2-3 juta pasti merasa merdeka lakukan aksinya,”kata dia.
“Mirisnya lagi minggu lalu didepan rumah saya anak sekolah dijambret,”tambahnya
Informasi masyarakat pencurian terjadi di rumah marga manik 1 unit sepeda motor milik anak polisi di curi pertengahan bulan oktober lalu, kemudian penjambretan didepan SMA Negeri Perdagangan dibulan Oktober lalu.(RED/KTN)
