Terkait 53 Orang Siswi GKPS Yang Keracunan Dirut RSUD Tuan Rondahaim : Ini Kejadian Luar Biasa

Bagikan :

Simalungun-Kliktodaynews.com Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tuan Rondahaim Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun dr Elisabeth Rabu(18/9/2019) siang diruangannya saat memberikan keterangan kepada media mengatakan ini kejadian luar biasa.

“iya benar ini kejadian luar biasa bagi kami, sebab belum pernah di Rumah Sakit kami mengalami kejadian menerima pasien hingga 53 orang diakibatkan keracunan. dan ini keracunan makanan yang diduga dari ikan tongkol yang dikonsumsi para penghuni asrama putri SMA GKPS Swasta GKPS di Pematang Raya,”ucapnya

Disinggung bakteri yang menyerang puluhan siswi tersebut melalui ikan tongkol Elisabeth menjelaskan ” kita tidak dapat memastikan apakah virus/bakteri tersebut bersumber dari penjual pertama atau dari pihak asrama, sebab virus ini secara medis kita sebut Skombroktoksin atau racun histamin, yang dapat datang kapan saja baik saat ikan fresh atau segar maupun tidak segar yang dapat menyebabkan korban pusing kepala berlebihan, mual dan lemas-lemas.namun demikian kita telah mampu menangani para korban dari 53 orang diantaranya saat ini 43 orang rawat inap dan 19 rawat jalan. dan ada yang kembali 3 orang lagi diakibatkan masing pusing dan mual.”jelasnya.

Untuk kepentingan penyidikan dinas kesehatan sudah mengirimkan sampel makanan tersebut ke Laboratorium Kesehatan di Medan, untuk dilakukan analiasa sumber racun. “menurut info sekitar satu minggu lamanya hasil bari ketahui.” tandasnya.

Dinda Saragih(15) ditemui saat berbaring di bangsal ditemani Opungnya(neneknya) menceritakan sebelumnya sudah pulang dari RSUD ini, hanya saja tadi di sekolah masih pusing pada kepala dan mual pada perut sehingga meminta untuk diinfus atau dirawat kembali. “awalnya kejadian saat pulang sekolah jam 15.00 wib kami makan siang saya dapat lauknya ikan tongkol tepat kepalanya dan saya makan demikian teman saya ada yang dapat ekor dan badannya namun memang ada beberapa teman saya mendapatkan ikan tersebut sudah berbau, namun ikan pada saya tidak.usai makan seperti biasa, kemudian kami pergi les sore pulang jam 18.00 wib disaat itu terasa muncul pusing pada kepala dan mual pada perut, spontan terjadi kepada kami beberapa orang dan akhirnya kami di larikan ke RSUD ini,’ucapnya.

Kepala Yayasan Jefri SIpayung, M.Pd ditemui di RSUD menerangkan tidak mengetahui pasti penyebab keracunan siswi GKPS tersebut, namun menurut informasi kepala asrama hari jumat ikan tongkol dibeli dan beberapa hari terjadi pemadaman listrik, kemudian senin ikan di masak untuk dikonsumsi. “kita tidak tahu apakah disaat itu muncul bakteri yang menyebabkan keracunannya para siswi kita, senin(16/9/2019) sekira pukul 18.30 sore hari,”terangnya.

Kepala Asrama Prince Purba bersama Kordinator Kerohanian Romalita Damanik, menjelaskan kejadian ini bukan unsur kesengajaan, dan belum diketahui pasti dari mana sumber keracunan tersebut. “kami tidak mengerti dari mana racun tersebut, apakah diakibatkan seringnya pemadaman listrik sebab ikan semua asrama kita stok di kulkas, atau ada penyebab lain saya kurang tau pasti,”katanya.(RS/KTN)

Bagikan :